Langkah Walikota Solo Gibran Rakabuming Menuju DKI Jakarta 1
Diterbitkan Senin, 7 Februari, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, JAKARTA – Nama Putra Sulung Presiden Jokowi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang berpeluang di jagokan sejumlah partai politik pada perhelatan Pemilihan Calon Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang
Gibran Rakabuming yang telah hampir setahun memimpin Kota Solo setelah dilantik pada 26 Februari 2021 lalu tersebut memiliki potensi untuk diusung PDI Perjuangan (PDIP) pada Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.
Sebelumnya juga sejumlah pihak dan tokoh menyatakan siap mendukung Gibran maju Pilgub DKI. Yang pertama adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Cak Imin siap mendukung Gibran Rakabuming Raka maju ke Pilgub DKI Jakarta ketika menjawab peluang putra Presiden Jokowi itu mengikuti jejak sang ayah.
“Siap, pasti siap (mendukung),” kata Cak Imin usai bertemu Gibran di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Rabu (24/3/2021).
Dukungan terhadap Gibran pun datang dari PAN. Menurut PAN, Gibran berpeluang menang karena elektabilitasnya bagus.
“Pilkada serentak akan diselenggarakan 2024. Jika Mas Gibran berniat maju dan berpeluang besar menang karena memiliki elektabilitasnya bagus, tentu PAN akan mendukung di Pilkada DKI 2024,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Kamis (25/3/2022).
Terbaru, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mendukung penuh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju ke Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
“PSI mendukung penuh langkah Mas Gibran baik untuk DKI 1 atau Gubernur Jateng,” ucap Giring saat mengunjungi Gibran di Rumah Dinas, Loji Gandrung, Solo, Jumat, 14 Januari 2022.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: Tangkap layar Cokro TV)
Sungguhpun demikian, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum menanggapi serius dukungan para tokoh dan partai partai politik tersebut terhadap dirinya. Indikasi tersebut terlihat ketika dia menjadi narasumber di saluran digital Cokro TV.
Dalam sebuah sesi diskusi, Gibran coba ‘digoda’ oleh dua pembawa acara terkait kansnya untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta pada 2024 mendatang.
Pertanyaan yang dilontarkan seakan menjadi kunci untuk melihat perspektif sulung Presiden Joko Widodo itu dalam menapaki peningkatan karir. Namun, Gibran menanggapi hal ini dengan santai.
“Ya, sekali lagi ini bukan keputusan yang berada di tangan saya. Kalau warga tidak menghendaki juga tidak bisa dipaksakan,” ujarnya dikutip Senin 7 Februari 2022.
Sisi kematangan dan kedewasaan Gibran di kancah politik Tanah Air juga terlihat dari jawaban Gibran yang menyadari kepemimpinannya di Solo baru seumur jagung.
“Saya juga belum genap satu tahun (menjadi wali kota) di Solo, tidak perlu cepat-cepat,” tuturnya.
Salah satu aspek yang dianggapnya cukup menyita perhatian adalah soal situasi pandemi yang memerlukan penanganan secara lebih serius dan menyeluruh.
“Di Solo fokus masalah COVID-19, (jadi sepertinya) masih lama. Intinya, fokus dululah di Solo, masih banyak pekerjaan di sini,” tegas dia.
Dalam pemberitaan sebelumnya, dilaporkan jika Hasil survei Nusantara Strategic Network (NSN) mengungkap Gibran Rakabuming Raka menempati urutan ke-10 dengan persentase 1,3 persen dari daftar tokoh elektabilitas tertinggi untuk memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Sementara peringkat tiga teratas ditempati oleh Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Anies Baswedan sebagai figur yang paling berpeluang menjabat DKI 1 pada 2024 mendatang.
Secara terperinci, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar mencapai 34,5 persen disusul Risma dengan 14,3 persen, serta Anies Baswedan sebesar 10 persen.(voi).
BACA JUGA:
‘Cembokur’ Bertopeng Politis di Isu Investasi Gibran dan Kaesang