Memaknai Kunjungan Prabowo Ke Pentagon Dan Hubungan Bilateral Indonesia-Amerika
Diterbitkan Selasa, 28 November, 2023 by NKRIPOST
KESIMPULAN :
Indonesia merupakan negara strategis dan memiliki peran yang sentral di kawasan Asia Pasifik, baik untuk AS maupun China.
Prinsip bebas aktif dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri Indonesia disesuaikan dengan dinamika nasional, regional, dan internasional, guna mengoptimalkan kontribusi internasional Indonesia dan mencapai kepentingan nasional secara menyeluruh baik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan masyarakat, maupun menciptakan ketertiban dunia.
Maka prinsip bebas aktif diimplementasikan secara lebih pragmastis, proaktif, fleksibel,
akomodatif, dan asertif. Hemat saya, keunggulan Indonesia adalah dari aspek geografis dan ancaman eksternal dalam membentuk kebijakan luar negeri, sehingga diplomasi adalah alat kebijakan yang mumpuni dalam menentukan sikap politik luar negeri.
Dalam sidang Majelis Umum PBB ke-15 pada 1960, Presiden Soekarno menyampaikan pidatonya dengan judul “Membangun Dunia Baru” (To Build the World Anew). Presiden Soekarno menyerukan “Kekuatan Dunia Baru” (New Emerging Forces) untuk bangkit
menuju tatanan dunia yang lebih adil dan seimbang, melampaui dominasi negara-negara besar di dunia yang secara ideologis terbagi ke dalam Blok Barat dan Blok Timur kala itu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kini Indonesia sudah tepat memainkan peran yang sangat penting, dan menjelma menjadi sebuah negara berkembang yang memiliki peran sentral di kawasan Asia Pasifik.
Dengan prinsip politik ‘Bebas Aktifnya’ hendaknya Indonesia terus memainkan peran-peran strategis tersebut dalam hubungan bilateral dengan negara-negara luar.
“BECIK KETITIK OLO KETORO”.
Semuanya kini sudah terang benderang. Kami meyakini itu sejak dahulu. Bahwa untuk mencapai cita – cita tidak sedikit halangan, rintangan dan hambatan. Fitnah keji akan terus mengalir. Kami kadang mencak-mencak terhadap sikap diam itu. Demi Ibu Pertiwi, engkau diam seribu bahasa. Terkadang menimbulkan polarisasi dan acapkali memunculkan ketegangan. Engkau memilih untuk mengalah demi sumpahmu dan kecintaanmu terhadap Merah Putih.
“DALAM PERJUANGAN UNTUK BANGSAMU, TAK BOLEH ADA RUANG PERASAAN PRIBADI” (Prabowo Subianto).
Tak terasa jarum jam sudah lewat pukul 00.01 Tanggal 17 Oktober 2020 kini. Tepat 69 tahun yang lalu di Kota ini engkau lahir dari rahim seorang Kristiani berdarah Minahasa yang bersuamikan keturunan Raden Tumenggung Kertanegara (Pangeran Banyak Wide). Selamat Ulang Tahun Bapak Prabowo Subianto. Semoga selalu dan senantiasa dianugerahi kesehatan, kebijaksanaan dalam mengemban tugas dari Presiden Joko Widodo, demi membawa GARUDA terbang tinggi guna mencapai visi besar INDONESIA RAYA.