NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Viral! PDIP Persilakan PPP Keluar Dari Koalisi, Bila Ngotot Sandiaga Cawapres Ganjar?

Listen to this article

Diterbitkan Selasa, 15 Agustus, 2023 by NKRIPOST

(Arsip Foto) : Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (Tengah) saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

NKRIPOST JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mempersilakan PPP cabut atau keluar dari kerja sama politik pendukung Ganjar Pranowo, jika Ketua Bappilu DPP PPP, Sandiaga Uno, tidak dipilih sebagai bakal cawapres.

Sebab, PDIP mengklaim mengedepankan prinsip kesukarela dan tidak ada paksaan dalam menjalin kerja sama politik.

Demikian disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah kepada wartawan di Kompleks Parlemen, dikutip dari Viva, Senin, 14 Agustus 2023.

“Monggo (kalau PPP mau hengkang). Lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan,” kata Basarah.

Basarah menekankan, mengenai penentuan bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 akan dibahas bersama dan melihat dinamika politik mutakhir.

Dia menambahkan, kandidat bakal cawapres yang masuk radar PDIP seperti Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, putri Presiden Gus Dur Yenny Wahid, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Meneg BUMN Erick Thohir serta yang lainnya masih dibahas.

“Saya kira probability mereka untuk menjadi cawapres pak Ganjar, cukup tinggi, kita tunggu nanti pada akhirnya batas akhir pendaftaran capres cawapres yang telah diatur KPU, kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya, dan formasi capres cawapresnya,” kata Basarah.

Klarifikasi Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah

Berita tersebut pun kemudian viral di sejumlah media nasional yang kemudian Ketua PDIP Ahmad Basarah langsung melakukan klarifikasi, menyesalkan Pemberitaan tersebut.

Dikutip dari b-Oneindonesia, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah sangat menyesalkan judul berita beberapa media massa yang dibuat tidak sesuai dengan isi wawancara mereka tentang sikap PDI Perjuangan terhadap Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Basarah bahkan merasa tidak berbicara sesuai judul yang ditulis media massa itu.

‘’Sejumlah judul yang saya baca bahkan saya nilai berpotensi ingin mengadu domba antara PDI Perjuangan dengan PPP. Saya maklum, beberapa media massa memang cenderung menyukai berita sensasional. Tapi hal tersebut seharusnya tidak mengorbankan narasumber, apalagi sampai melakukan framing kepada nara sumber dan meninggalkan etika jurnalistik seperti tidak boleh mencampurkan antara fakta dan opini,’’ tegas Basarah di Jakarta, Senin (14/8/23).

Pernyataan tegas Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu merujuk pada sejumlah berita yang beredar hari ini (14/8/23), berisi wawancara mereka dengan Ahmad Basarah ihwal bergabungnya PAN dan Partai Golkar ke kubu Prabowo Subianto.

Beberapa wartawan menemui Ahmad Basarah usai jumpa pers tentang penyelenggaraan sidang tahunan di Gedung MPR RI, bertanya dan meminta konfirmasi sikap PDI Perjuangan terhadap pernyataan petinggi PPP yang mewanti-wanti jika Sandiaga Uno tidak ditunjuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, partai itu akan cabut dari koalisi.

‘’Menjawab pertanyaan itu, saya hanya mengatakan ‘’monggo’’, (tidak lebih dan tidak ada kata-kata lain),’’ tegas Basarah.

‘’Setelah itu saya lanjutkan penjelasan saya; “lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya,’’ lanjut Basarah.

Usai wawancara berlangsung, Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu mengaku sangat terkejut membaca berita di beberapa media massa dengan judul yang sama sekali tidak pernah diucapkannya sedikit pun. Di antara judul-judul itu. Misalnya ‘’PDIP Persilakan PPP Pergi jika Sandiaga Uno Tak Diusung jadi Cawapres Ganjar, Basarah: Monggo’’, atau ‘’PDIP Siap Ditinggal PPP Jika Sandiaga Uno Tak Diusung untuk Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.’’

Judul lain yang juga disesalkan Ahmad Basarah misalnya ‘’PDIP Persilakan PPP Pergi Jika Sandiaga Uno Tak Jadi Cawapres, Koalisi Ganjar Pranowo Tak Solid?’’ atau ‘’PPP Kena Ultimatum PDIP, Kalau Masih Nekat Usung Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Dipersilakan Cabut.’’

‘’Saya tak pernah menyatakan apa yang ditulis oleh contoh judul-judul itu. Terus terang semua judul itu membuat PDI Perjuangan khususnya saya merasa dirugikan dan dapat merusak psikologis politik hubungan baik kami dengan teman-teman PPP,” urai Ahmad Basarah

Menurut dia, apa yang hendak ditekankannya saat diwawancarai wartawan pesannya adalah bahwa landasan sebuah kerja sama politik dalam pilpres adalah kesukarelaan, kehendak bersama dan tidak boleh ada paksaan satu dengan lainnya. Tanpa landasan tersebut, perjalanan sebuah kerja sama akan sulit.

‘’Setelah saya jelaskan demikian, saya tambahkan penjelasan pada wartawan tadi siang bahwa sekali lagi, semua bacawapres yang muncul di permukaan publik mau Pak Sandiaga Uno, mau Pak Mahfud MD, kemudian sekarang Mbak Puan menyebut nama Mbak Yenny Wahid, ada juga mantan panglima TNI (Purn) Jenderal Andika perkasa, kemudian ada Pak Erick Thohir dan banyak lagi, probability mereka untuk menjadi cawapres Pak Ganjar cukup tinggi, kita tunggu nanti pada batas akhir pendaftaran capres dan cawapres yang telah diatur KPU, kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya dan formasi capres cawapresnya,” jelas Ahmad Basarah.

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani

BACA JUGA:

KIB Goodbye: PAN Dan Golkar Dukung Prabowo, PPP Akan Bersikap Jika Sandi Tak Jadi Cawapres Ganjar

Kasus Dugaan Mafia Tanah, Advokat Atyboy SH Adukan BPN Jakarta Timur Ke Menteri ATR/BPN

Arsul Sani Sebut Kader PPP Banyak Dukung Prabowo Dan Anies, Ini Kata Sandi!

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan di internal partainya sudah muncul wacana PPP berpindah haluan atau dukungan, apabila Sandiaga tak terpilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

“Kalau Pak Sandi tidak jadi cawapres itu, harus bagaimana PPP. Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini atau kemudian itu, kan masih berkembang gitu lho,” kata Arsul kepada wartawan pada Rabu pekan lalu.

Sementara Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya sangat dekat menjalin hubungan dengan bakal calon presiden (Capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Namun, ia tak dapat memastikan bahwa dirinya bakal mendampingi Ganjar atau tidak, karena dia hanya berserah diri dengan keputusan pimpinan partai.

“Saya pribadi sangat dekat sekali dan hampir rutin dengan Pak Ganjar. Jadi kalau chemistry sudah berulang kali dibahas. Tapi ini sekarang levelnya (keputusan) sudah level di atas,” ujar Sandiaga Uno di acara Rapat Bappilu PPP, Minggu 6 Agustus 2023.

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno

BACA JUGA:

Beredar Kabar Sandiaga Uno Tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar, Akankah PPP Ikuti Jejak PSI Temui Prabowo?

Ketua PAN Jatim Dukung Ketua Umum Zulhas Pilih Prabowo Subianto Capres 2024

Sandiaga Uno Tentang Bacapres Ganjar: Urat Pesimis Sudah Putus

Sandiaga Uno memang masuk dalam daftar kandidat cawapres dari Ganjar Pranowo. Keduanya punya hubungan yang dekat, kendati kata Sandiaga, semua tetap ada di keputusan pimpinan partai.

“Jadi kita serahkan saja, mudah-mudahan dapat hasil. Saya kerja ikhlas, jadi apapun yang diputuskan saya ikhlas,” kata Sandiaga.*(Viva/Nkripost)

VIDEO REKOMENDASI:

3 thoughts on “Viral! PDIP Persilakan PPP Keluar Dari Koalisi, Bila Ngotot Sandiaga Cawapres Ganjar?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved