Zaldy Sonata Pengurus AMK : Dua Menteri Dari Kader PPP Harus Dicopot..!!
Diterbitkan Kamis, 8 September, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, Jakarta – Kehadiran dua orang Menteri dari PPP di kabinet Jokowi disoal oleh kadernya sendiri. Pengurus Angkatan Muda Ka’bah (AMK) atau yang akrab dipanggil Zaldy Sonata mengungkapkan bahwa sejak dilantik oleh Presiden Jokowi, Suharso Monoarfa sebagai Menteri Bappenas dan Zainut Tauhid sebagai Wakil Menteri Agama disebut tidak pernah dirasakan manfaatnya bagi kader PPP.
Terlebih, menurut sosok berkepala plontos ini, Menteri dari Partai berlambang Ka’bah tersebut malah membuat gaduh dengan istilah “Amplop Kyai”.
“Suharso yang makan nangkanya, kader PPP seluruh Indonesia yang kena getahnya menghadapi kemarahan para kyai dan santri” ungkap Zaldy.
Dirinya menyampaikan bahwa selama ini kader tidak merasakan dampak apa-apa dari kedua orang tersebut bagi kebesaran partai. Keduanya hanya sibuk dengan kepentingan pribadinya, padahal tanpa PPP tidak mungkin Suharso dan Zainut ditunjuk jadi menteri dan wakil menteri.
“Setelah jadi menteri mereka menjadi kacang lupa kulitnya. Bahkan Suharso yang pernah menjadi ketua umum justru menggusur kader-kader yang telah lama berjuang untuk PPP.” Zaldy menambahkan.
Zaldy Sonata mencontohkan, posisi strategis Menteri Bappenas harusnya memudahkan kader-kader PPP di daerah untuk membangun wilayahnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat demi pemerataan pembangunan. Akses langsung ke menteri yang juga ketua umum saat itu, dapat memangkas birokrasi yang panjang sehingga pengajuan usulan-usulan program, perencanaan dan realisasi pembangunan daerah lebih cepat dilakukan. Namun faktanya menginjak gedung Bappenas pun kader tidak diperbolehkan.
BACA JUGA:
KH Mustofa Aqil Siradj Berpeluang Jadi Wantipres dari PPP
Dinilai Tidak Memberi Manfaat Bagi Umat Islam, FKPP Minta PPP Evaluasi Menterinya
Polemik PPP, Begini Respon Presiden Jokowi
Belum lagi bicara kementerian agama yang sangat sejalan dengan PPP sebagai partai Islam. Tidak ada sama sekali kebermanfaatan Wakil Menteri Agama dalam membela umat Islam yang merupakan pemilih PPP. Akhirnya kader berjuang sendiri bersama umat mengatasi dan menyelesaikan persoalan umat.
“Apa gunanya kita punya Wakil Menteri Agama kalau kader tidak bisa sinergi dengan kementerian agama dalam menjawab persoalan umat Islam baik dalam hal pendidikan madrasah, pesantren, Asrama haji, pengurusan akta wakaf dan lain-lain.” Pungkas Zaldy.
Terakhir Pria yang akrab disapa Joli ini meminta Plt ketua umum PPP untuk segera mengevaluasi kedua Kader PPP yang saat ini menjadi Menteri.
“Sudahlah Pak Mardiono selaku Plt. Ganti saja mereka dengan kader-kader PPP yang lain yang lebih bisa sejalan dengan perjuangan kader di bawah. Masyarakat akan melihat kontribusi PPP dalam membantu mereka apabila menteri PPP mampu menjawab kebutuhan umat” pinta Zaldy kepada Plt. Ketum PPP, Mardiono.(**)