NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Lubang Deker Kecil, Rumah Milik Pasangan Lansia ini Terancam Longsor

Listen to this article
Rumah Milik Pasangan Lansia, Bapak Alek Ling dan Istri, warga Dusun Paling, Desa Teno Mese, Terancam Longsor

NKRIPOST.CO, Manggarai Timur – Akibat lubang deker yang terlalu kecil, saat hujan deras air mengalir sepanjang badan jalan dan meluap sampai di rumah warga.

Pantauan media ini pada Sabtu, 12 Februari 2022 pemilik rumah Bapak Alek Ling sedang mencari batu untuk menata di bagian depan rumahnya, agar air yang meluap dari atas deker tersebut tidak sampai di rumahnya.

Alek Ling warga Dusun Paling, Desa Teno Mese, Kecamatan Elar Selatan Manggarai Timur NTT tinggal bersama istrinya yang sudah stroke sejak 4 tahun silam. Mereka tinggal di rumah miliknya yang terletak dekat jembatan Wae Kawak yang pernah diberitakan beberapa hari lalu.

BERITA TERKAIT:

Deker Tersumbat, Jembatan Wae Kawak Putus Total

Menurut Bapak Alek, sejak selesainya pengerjaan deker disebelah atas rumahnya, saat hujan deras air meluap dan mengalir sepanjang jalan hingga akhirnya menampung di halaman rumahnya.

“Setelah selesai kerja deker diatas, air mengalir lancar di sepanjang jalan. Lubang dekernya terlalu kecil, kasian saya dan istri, upaya demi upaya saya lakukan untuk menahan air itu namun gagal. Apalagi usia saya sudah tidak sanggup lagi untuk bekerja berat, istri saya juga tidak bisa keluar rumah karena sakit.” jelasnya.

Dirinya sangat mengharapkan keterlibatan pemerintah untuk bisa membantu menyumbangkan semen, batu, besi beton dan pasir untuk bisa membuatkan tembok penahan, karena semenjak bagian sudut depan rumahnya longsor dirinya bersama istri tidak bisa tidur nyenyak.

“Saya sangat mengharapkan bantuan orang baik, jujur selama ini saya tidak bisa tidur pak, apalagi keadaan istri saya yang sakit. Takutnya disaat kami tidur nyenyak, longsor semakin besar” ujar Bapak Alek.

Sementara itu, Kepala Desa Teno Mese Zakarias Rimas saat dikonfirmasi media ini di kediamannya pada Sabtu, 12 Februari 2022 mengatakan, dirinya belum bisa mengambil suatu keputusan untuk membantu warganya itu.

Menurutnya, longsor itu terjadi setelah dilakukan penggusuran jalur provinsi dan akibat lubang deker yang sangat kecil sehingga air tidak bisa terampung di dalam lubangnya. Maka, bagian depan rumah yang longsor itu masih satu kesatuan dari jalur provinsi, jelasnya.

“Setelah penggusuran, banyak longsor terjadi dimana-mana, salah satunya rumah milik warga saya, dibagian depan rumah yang longsor itu masih termasuk sayap jembatan, karena rumah Bapak Alek dekat dengan jembatan. Saya sebagai kepala desa sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Provinsi untuk bisa membantu bapak Alek.” ujar Kades.

Kades Teno Mese juga menjelaskan, dirinya sudah memberikan bantuan rumah beberapa waktu lalu kepada Bapak Alek dan istri, tutupnya.

Hingga berita ditayangkan, media ini belum berhasil mengkonfirmasi dinas terkait.

BACA JUGA:

Pungutan di Wae Kawak, Kades Teno Mese: Harus Ada Batas Waktu

Penulis : Quin Reman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved