Presiden Prabowo Disarankan Bentuk Badan Pendidikan Guru

NKRIPOST JAKARTA – Pendiri Pejuang Pendidikan Indonesia Dr. Iswadi, M.Pd. yang merupakan seorang ahli pendidikan, menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto membentuk badan khusus yang bertugas untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia. Badan ini, menurutnya, akan fokus pada pengembangan profesionalisme guru, pelatihan berkelanjutan, serta penilaian kinerja yang lebih objektif.Hal tersebut disampaikan nya kepada wartawan, Rabu 2 April 2025
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan Pentingnya pembentukan badan pendidikan guru ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang lebih sistematis dan terstruktur. Dengan adanya badan yang khusus mengelola pendidikan dan pelatihan guru, kualitas pengajaran di seluruh Indonesia bisa lebih merata dan meningkat. Badan ini juga bisa menjadi tempat untuk merumuskan kebijakan yang dapat mendukung kesejahteraan guru sekaligus mengoptimalkan peran mereka dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Iswadi menganggap langkah ini sebagai bagian dari upaya besar untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik, di mana guru sebagai ujung tombaknya mendapatkan perhatian lebih dalam hal pengembangan kompetensi dan kesejahteraan.
Akademisi yang juga politisi muda tersebut mengatakan Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam kemajuan suatu bangsa. Untuk memastikan kualitas pendidikan yang optimal, tidak hanya sarana dan prasarana yang perlu diperhatikan, tetapi juga kualitas tenaga pendidik, yaitu guru.
Dr. Iswadi, M.Pd., dalam berbagai kesempatan, selalu menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru sebagai kunci utama dalam menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berkarakter. Dalam konteks ini, guna menghadapi tantangan global dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, penting bagi Presiden Prabowo untuk mempertimbangkan pembentukan badan pendidikan guru yang langsung berada di bawah naungan Presiden. Pembentukan badan ini, yang dapat diberi nama “Badan Pengembangan Pendidikan dan Profesi Guru” (BPPPG), akan membawa banyak manfaat bagi pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menurut Dr. Iswadi, M.Pd. Pembentukan Badan Pengembangan Pendidikan dan Profesi Guru di bawah Presiden akan memberikan keleluasaan bagi badan ini untuk merumuskan kebijakan dan program yang terintegrasi dalam meningkatkan kualitas guru.
“Kualitas guru memegang peranan sangat penting dalam menentukan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dalam praktiknya, banyak guru yang masih menghadapi berbagai masalah, seperti kurangnya akses terhadap pelatihan profesional, kurangnya pengakuan atas kompetensi mereka, serta ketidakmerataan kualitas pendidikan antar daerah. Dengan badan ini yang langsung di bawah Presiden, diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut dengan lebih fokus dan terstruktur.” Pungkas Iswadi.
Badan ini menurut Iswadi, dapat berfungsi sebagai lembaga yang merumuskan kebijakan untuk pengembangan kurikulum pelatihan guru yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Selain itu, badan ini juga akan memfasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui program sertifikasi yang lebih sistematis dan terus menerus. Dengan adanya badan yang langsung berhubungan dengan Presiden, setiap kebijakan yang diterapkan bisa lebih cepat dilaksanakan, tanpa terhambat oleh birokrasi yang rumit.
Dr. Iswadi, M.Pd. mengatakan
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pendidikan di Indonesia adalah kurangnya keselarasan antara program pelatihan yang diberikan kepada guru dan kebijakan pendidikan yang lebih besar. Dalam banyak kasus, pelatihan yang diberikan kepada guru tidak selalu mencerminkan kebijakan dan kurikulum terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Oleh karena itu, badan yang langsung berada di bawah Presiden akan mampu menyelaraskan kebijakan pemerintah dengan pelatihan guru di seluruh Indonesia. Hal ini sangat penting untuk menciptakan keberlanjutan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap guru mendapatkan pelatihan yang relevan dengan perkembangan pendidikan global.”katanya.
Badan ini bisa bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, baik lembaga pendidikan tinggi, organisasi profesi guru, maupun sektor swasta, untuk menyediakan berbagai pelatihan yang berbasis pada kebutuhan nyata di lapangan. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan responsif terhadap perkembangan zaman, para guru dapat memperoleh keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan perubahan kurikulum.
Selain itu peningkatan kompetensi, kesejahteraan guru juga menjadi hal yang tidak kalah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan pembentukan badan ini, Presiden Prabowo bisa memastikan bahwa kesejahteraan guru di seluruh Indonesia mendapat perhatian lebih. Hal ini mencakup peningkatan gaji yang layak, fasilitas yang memadai, dan penghargaan atas profesionalisme mereka dalam mendidik generasi bangsa.
Badan ini bisa berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan para guru, untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah terkait kesejahteraan guru dapat dijalankan dengan baik di seluruh Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan insentif yang lebih besar bagi guru yang berprestasi dan memberikan pelayanan terbaik di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga pendidik berkualitas.

BACA JUGA:
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PP Perlindungan Anak
Dr. Iswadi Sebut Idulfitri Momentum untuk Menjaga Kesatuan Bangsa dan Menerapkan Kesederhanaan Hidup
Presiden Prabowo Sambut Ribuan Warga di Istana Kepresidenan Jakarta
Dr. Iswadi, M.Pd. mengatakan masih banyak daerah terpencil di Indonesia yang kesulitan dalam mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas dan kurangnya pelatihan bagi guru-guru di daerah tersebut. Dengan badan yang langsung berada di bawah Presiden, program-program pelatihan dan pengembangan guru bisa lebih fokus pada daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus. Badan ini bisa merancang program pelatihan yang bisa diakses oleh para guru di daerah-daerah terpencil, baik melalui pelatihan tatap muka maupun daring.
Peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil juga dapat didorong melalui pemberian beasiswa pendidikan dan insentif bagi guru yang bersedia mengajar di daerah yang sulit dijangkau. Program ini bisa menjadi solusi efektif dalam mengatasi ketimpangan kualitas pendidikan antar daerah.
Menurut Dr. Iswadi, M.Pd. Pembentukan badan pendidikan guru yang langsung berada di bawah Presiden juga bisa mendorong peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan pendidikan. Masyarakat, khususnya orang tua dan organisasi lokal, bisa dilibatkan dalam program-program peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan dan workshop yang diadakan oleh badan ini. Hal ini akan menciptakan sinergi antara pemerintah, guru, dan masyarakat dalam membangun pendidikan yang lebih berkualitas.
Dr. Iswadi, M.Pd. Menegaskan
Pendidikan yang berkualitas memerlukan komitmen yang tinggi dari semua pihak, terutama dalam peningkatan kualitas guru. Pembentukan Badan Pengembangan Pendidikan dan Profesi Guru di bawah Presiden Prabowo akan memberikan ruang yang lebih luas untuk merumuskan kebijakan yang tepat guna, mempercepat proses peningkatan kualitas guru, dan memastikan pemerataan pendidikan yang berkualitas di seluruh Indonesia. Dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan, menciptakan generasi yang lebih unggul dan siap bersaing di dunia global.***