NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Polemik Rujab Pimpinan DPRD TTS Tidak Dihuni, Pimpinan DPRD TTS Diminta Pertanggungjawabkan Ke Publik

Listen to this article

Diterbitkan Jumat, 14 Februari, 2025 by NKRIPOST

Tokoh Masyarakat Amanuban Pina Ope Nope

NKRIPOST SOE – Ditengah polemik dua dari tiga unit rumah jabatan (Rujab) pimpinan DPRD Kabupaten TTS yang tengah ramai dipublik karena belum dihuni. Tokoh Masyarakat Amanuban, merasa prihatin dan mengungkapkan kritikan tajam, karena alokasi anggaran operasional bagi fasilitas wakil rakyat dianggap berlebihan tapi sayangnya tidak huni.

Demikian pernyataan press release Tokoh Masyarakat Amanuban Pina Ope Nope kepada awak tim media pada Kamis  (13/02/2025) via pesan whatsapp

“Pihak DPRD Kabupaten TTS harus bisa menjelaskan dana senilai 81 juta yang sudah terpakai selama beberapa bulan sejak pelantikan, itu dikemanakan dan apakah pemanfaatannya sudah sesuai prosedur. Publik layak tahu sebagai bentuk tranparansi terutama sekarang pemerintah sedang melakukan berbagai upaya penghematan”, ujar Pina Ope Nope

Pernyataan Pina Ope Nope sebagai Tokoh Masyarakat Amanuban, menunjukkan keprihatinannya mewakili warga masyarakat TTS terhadap penggunaan pajak rakyat yang terkesan tidak efisien dan berlebihan.

Dirinya menyebut sejumlah anggaran yang dialokasikan untuk fasilitas wakil rakyat sangat berlebihan dan terkesan melambungkan gaya hidup para wakil rakyat.

“Polemik tentang rumah jabatan Pimpinan DPRD memang patut kita kritisi bersama. Karena pembiayaan Rujab menurut informasi yang beredar yaitu 81 juta perbulan adalah sangat berlebihan bahkan bisa disebut sebagai penggelapan uang negara”, sebutnya

“Seharusnya Pimpinan DPRD bijak dalam persoalan ini, berkaca pada negara Swedia misalnya, disana DPRD tidak diberikan fasilitas rumah jabatan dan kendaraan padahal negara itu merupakan negara maju dengan pendapatan perkapita tertinggi di dunia”, sambung Nope

Menurut pria dengan sapaan akrab Pina ini, dirinya sangat menyayangkan kondisi tersebut. Ia menyebut masyarakat TTS dengan kondisi miskin ekstrem dan stunting yang tinggi, tapi mampu membiayai operasional wakil rakyatnya.

“Justru masyarakat TTS yang miskin ini bisa memfasilitasi gaya hidup DPRD dengan rumah gedung mewah dan keistimewaan lainnya, seharusnya wakil-wakil kita berterima kasih kepada rakyat TTS bukannya menelantarkan gedung itu”, ungkap Pina Ope Nope

“Kalau memang gedung rumah jabatan tidak dipakai, sebaiknya di sewakan atau dikontrakkan saja biar bisa menambah pemasukan bagi Pemda”, sambungnya.

BACA JUGA:

Polemik Rumah Jabatan Pimpinan DPRD TTS Terbengkalai, Ketua FPDT Dony Tanoen Semprot Sekwan: Asal Bicara Tanpa Cek

Rumah Terdakwa Korupsi Kementan Muhammad Hatta Digeledah KPK

Rumah Jabatan DPRD TTS Terkesan Seram, Tampak Sunyi Di Selimuti Suasana Sepi

Lebih lanjut Pina pun meminta para pimpinan DPRD yang kini mengemban amah rakyat, sewajarnya berterima kasih kepada masyarakat TTS yang berkontribusi untuk penyediaan fasilitas bagi wakil rakyatnya.

“Dimana logikanya DPRD TTS yang dikelilingi kemiskinan harus memiliki  fasilitas mewah seperti rumah gedung dan keistimewaan lainnya? Seharusnya wakil-wakil kita berterima kasih kepada rakyat TTS yang memfasilitasi gaya hidup  mereka, bukannya menelantarkan gedung  ini,”  tegas Pina Ope Nope dengan nada  kecewa.

Diakhir pernyataannya, Pina mengusulkan, jika rujab pimpinan DPRD tidak dihuni, maka bisa dikontrakan ke pihak ke-3 untuk membantu PAD TTS dalam menghapadi kebijakan efisiensi anggaran APBN 2025.

“Kalau memang gedung rumah jabatan  tidak dipakai, sebaiknya di sewakan atau  dikontrakkan saja biar bisa menambah  pemasukan bagi Pemda,” usul Pina Ope Nope.

Untuk diketahui, informasi yang diperoleh awak media dari warga sekitar kompleks perumahan pimpinan DPRD TTS. Namun tidak ingin identitasnya disebutkan dalam pemberitaan ini mengaku, hingga minggu kedua bulan februari 2025. Ketiga rumah jabatan pimpinam DPRD tersebut tidak terlihat aktifitas sebagaimana pimpinan-pimpinan sebelumnya.

Meski polemik ini tengah menjadi sorotan publik, para pimpinan DPRD Kabupaten TTS masih bungkam dan enggan menemui awak media untuk memberikan klarifikasi publik. (Tim)

VIDEO REKOMENDASI:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved