Tragis!! Seorang Ibu Di Labura Gorok Balitanya Berusia 18 Bulan Hingga Tewas
Diterbitkan Selasa, 24 September, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, LABURA – Warga Labuhanbatu Utara (Labura) dikejutkan dengan peristiwa tragis karena seorang ibu berinisial YW (33) menggorok leher anak balitanya yang masih berusia 18 hari, didusun III, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Na IX-X Labura pada, Senin, (23/9/2024), sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut informasi dari kepolisian, pelaku gorok leher anaknya setelah selesai memandikan korban. Pelaku, YW saat itu mengambil parang dan kapak dari dapur, lalu dengan sadisnya memotong leher anaknya yang berumur 18 bulan hingga tewas seketika.
Peristiwa itu pertama kali diketahui tetangga pelaku, Muharni, yang setelah mendengar pelaku YW berteriak mengatakan, “Tengok anakku, lihat anakku itu” ujar Muharni menirukan ucapan pelaku
Melihat peristiwa sadis itu, sontak Muharni berteriak dan meminta tolong, warga sekitar yang mendengar teriakan dari Muharni segera berkerumun dan menemukan korban sudah tak bernyawa di atas tempat tidur dengan luka robek di bagian leher. Sedangkan barang bukti berupa satu buah kapak, satu parang, serta tilam bayi ditemukan di tempat kejadian.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Syafrudin dalam keterangannya menyatakan sangat prihatin atas kejadian ini. “Kejadian ini sungguh tragis dan melampaui batas kemanusiaan. Kami langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan dari warga, dan pelaku juga telah kami amankan dan kami akan dalami lebih lanjut terkait psikologis kejiwaan pelaku.” ujar Kasi Humas.
BACA JUGA:
3 Balita Tewas Karena Kebakaran Di Cipinang, Terungkap Alasan Kamar Dikunci Ibu Korban!!
Tiga Anggota DPRD Di Sumbar Asyik Pesta Sabu Saat Bimtek Ditangkap Polisi, Berikut Tampang dan Partainya!
Motif sementara yang berhasil digali oleh pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pelaku kecewa karena anak yang dilahirkannya adalah seorang laki-laki. Pelaku diakui sangat menginginkan seorang anak perempuan. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Rantau Prapat untuk dilakukan otopsi lebih lanjut, sedangkan pelaku sudah diamankan ke Polres Labuhanbatu guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ini mengundang duka mendalam bagi masyarakat sekitar dan menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu peka terhadap kondisi psikologis individu di lingkungannya, terutama para ibu yang baru melahirkan.(ACD)