NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Ciptakan Anti Korupsi Sejak Usia Dini, Ini Kata Tito Karnavian!

Listen to this article
Anti Korupsi
Tito Karnavian dan Nawawi Pomolango.

NKRIPOST.CO, JAKARTA – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Ketua KPK, Nawawi Pomolango, ikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Implementasi Pendidikan Antikorupsi di lingkungan pemerintah daerah.

Acara tersebut, berlangsung diruang Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, pada Rabu, (07/02/2024).

Turut hadir dalam Rakornas, yakni, Inspektur dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Pj. Gubernur Banten, dan para kepala daerah yang hadir langsung maupun secara virtual. Acara juga diikuti secara virtual oleh Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri se-Indonesia.

Anti Korupsi
Foto bersama Tito Karnavian dan Ketua KPK beserta jajaran lainnya.

Hal tersebut, dilakukan untuk meningkatkan sinergi serta kolaborasi dalam mengimplementasikan strategi pendidikan antikorupsi di lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyatakan, kepala daerah menjadi leading sektor untuk pendidikan antikorupsi di daerahnya masing-masing. Untuk hal itu, para kepala daerah harus memiliki komitmen dan pengawasan konsep yang kuat agar budaya antikorupsi bisa terwujud.

“Kalau kepala daerahnya tidak memiliki komitmen dan hanya seremonial, tidak akan sukses. Untuk itu, kepada daerah harus betul-betul bekerja dengan baik, terutama 210 penjabat ini momentum bagus untuk rekan-rekan Pj untuk menciptakan pemerintahan antikorupsi”, tegas Tito Karnavian.

Menurut Tito, pendidikan antikorupsi sejak dini menjadi kunci terciptanya masyarakat dan pemerintahan yang juga antikorupsi, juga menjadi senjata untuk mengurangi tindakan kejahatan.

Baca juga : KPK Segera Panggil Tersangka di Kasus Korupsi di Kemnaker, Ada Anak Buah Muhaimin Iskandar di PKB?

Baca Juga : Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi Terima Piala Penghargaan Kemendagri BerAKHLAK Award dari Mendagri Tito Karnavian

“Karena keberhasilan penegakan hukum adalah bukan dihitung dari banyaknya yang masuk penjara karena melanggar hukum, tetapi dari sedikit atau tidak ada lagi orang yang melakukan pelanggaran hukum termasuk melakukan tindakan korupsi”, ungkap Tito Karnavian.

Lebih lanjut, Tito Karnavian, selain penindakan juga harus memperkuat pencegahan dan pendidikan antikorupsi sejak dini. Dimulai dari lingkungan sekolah PAUD, TK, dan SD sebagai wujud komitmen menciptakan gerakan antikorupsi di Indonesia.

“Betapa pentingnya pendidikan antikorupsi sejak dini, saya yakin sangat berpengaruh, sehingga akan menciptakan iklim kompetitif. Maka hal tersebut, mereka para generasi penerus bangsa faham bahwa korupsi adalah sesuatu yang buruk, negatif, melanggar hukum dan merugikan. Jika itu sudah tertanam, penindakan mungkin tidak perlu terjadi”, pungkasnya.

Dihal yang sama, Ketua KPK RI, Nawawi Pomolango mengatakan, program pendidikan antikorupsi merupakan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Pendidikan antikorupsi menjadi bagian penting untuk diterapkan mulai dari tingkatan PAUD, SD dan SMP. Karena, semua menyadari kualitas keilmuan saja belum cukup untuk membekali anak-anak di Indonesia.

“KPK berharap, apa yang kita koordinasikan dan sepakati hari ini akan kita tindaklanjuti bersama pada tingkat level teknis, percepatan implementasi di seluruh jenjang pendidikan. Semoga ini dapat mempercepat gerakan masif implementasi pendidikan antikorupsi. Jika dilakukan bersama secara sinergis, akan semakin cepat pula memberikan pengaruh pada penguatan karakter antikorupsi dan integritas peserta didik serta seluruh ekosistem pendidikan”, tutupnya.

(M.Fazar Sutiono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved