NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Menhan Prabowo Subianto Usulkan PBB Gelar Referendum di Wilayah Sengketa Rusia-Ukraina

WhatsAppTelegramTwitterEmailFacebook
Listen to this article

Diterbitkan Minggu, 4 Juni, 2023 by NKRIPOST

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berbicara dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, Sabtu (3/6/2023).

NKRIPOST JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar referendum di wilayah-wilayah yang menjadi sengketa menyusul invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.

“PBB perlu mengatur dan melaksanakan referendum di wilayah-wilayah sengketa untuk memastikan secara obyektif keinginan mayoritas penduduk di berbagai wilayah sengketa tersebut,” kata Prabowo saat berbicara dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, dilansir Antara Sabtu, 3 Juni 2023.

Pelaksanaan referendum menjadi saran pemungkas yang disampaikan Prabowo sebagai upaya penyelesaian konflik yang sudah berlangsung cukup lama tersebut. Pertama, Prabowo menyarankan agar Rusia dan Ukraina melakukan gencatan senjata serta penghentian kekerasan di antara kedua pihak berkonflik.

Kemudian, lanjutnya, baik Rusia maupun Ukraina perlu menarik mundur pasukan masing-masing sejauh 15 kilometer dari posisi sebelumnya untuk menciptakan zona demiliterisasi.

Prabowo juga menyarankan PBB membentuk dan menerjunkan pasukan pemantau perdamaian di sepanjang zona demiliterisasi yang sebelumnya disepakati.

“Saya ingin menegaskan bahwa Indonesia siap untuk berkontribusi lewat pemantau militer maupun pasukan yang bergabung dalam pasukan pemantau perdamaian PBB,” jelasnya.

Prabowo meyakini langkah-langkah itu sudah terbukti sukses menghentikan Perang Korea lewat kesepakatan Zona Demilitarisasi Korea. Meskipun demikian, dia mengakui bahwa konflik di Semenanjung Korea antara Korea Selatan dan Korea Utara masih berlangsung hingga saat ini.

“Tapi, setidaknya selama lima dasawarsa terakhir kita bisa melihat bentuk-bentuk perdamaian, ketimbang penghancuran massal dan pembunuhan terhadap mereka yang tak berdosa,” katanya.

BACA JUGA:

Hercules: GRIB Harga Mati Dukung Prabowo Subianto Capres 2024, Kecuali Ini!!

Prabowo Subianto: Ganjar dan Anies Bukan Lawan Tapi Saudara

Mantan Panglima TNI Ini Ramalkan Gibran Bisa Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Karena itu, Prabowo menegaskan bahwa kini bukan lagi saatnya mencari siapa yang salah dalam konflik yang terjadi di Ukraina. Meskipun demikian, dia menegaskan Indonesia menolak invasi Rusia sebagaimana disuarakan melalui persetujuan atas resolusi PBB yang meminta Rusia menghentikan serangan ke Ukraina.

Menurut Prabowo, dalam setiap konflik selalu ada versi cerita dari masing-masing pihak yang bertikai serta kedua belah pihak senantiasa meyakini kebenaran masing-masing.

“Tapi, untuk keamanan dunia, keamanan mereka yang tak berdosa, kita harus menghentikan permusuhan sesegera mungkin,” ujar Prabowo.*(voi)

WhatsAppTelegramTwitterEmailFacebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *