Panglima Yudo Margono Geram, Perintah Tindak Tegas Prajurit yang Terlibat Ricuh Di Kupang
Diterbitkan Jumat, 21 April, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Laksamana Muda TNI Edwin mengungkapkan bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyesalkan insiden keributan antara oknum polisi dan TNI AD di GOR Oepoi Kota Kupang, NTT, pada Rabu (19/4) malam.
“Kejadian ini sangat kita sesalkan dan ini sudah bertentangan dengan apa yang disampaikan Panglima TNI,” ujar Edwin di Mabes TNI, Jakarta dilansir Antara, Jumat, 21 April 2023.
Menurut dia, Panglima TNI Yudo Margono sudah menginstruksikan kepada Pos Pengamanan (Pospam) TNI dan Puspom TNI AD untuk melaksanakan tindakan tegas bagi para oknum prajurit yang terlibat keributan ini.
“Pada saat ini kita sudah melaksanakan pemeriksaan paralel,” tambah dia.
Edwin mengaku sudah melakukan pemeriksaan paralel, akan tetapi pihaknya belum menentukan tersangka keributan GOR Oepoi Kota Kupang karena pemeriksaan masih terus dilakukan sampai saat ini.
Kendati demikian, katanya, sudah ada beberapa personel yang diperiksa. Ia menyebutkan Puspom TNI sudah memeriksa tiga prajurit dari Datasemen Polisi Militer (Denpom) IX/1 Kupang yang saat kejadian bertugas sebagai tim pengamanan dalam pertandingan final futsal di GOR Oepoi.
Puspom TNI sudah meminta keterangan para pendukung yang datang dalam pertandingan itu. Kemudian Polda NTT sudah memeriksa prajurit yang melaksanakan tindakan di sana.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI Laksda Julius Widjojono menyampaikan Panglima TNI Yudo Margono meminta tindakan tegas untuk mencegah terjadinya arogansi yang dilakukan prajurit TNI.
“Kami izin menyampaikan klarifikasi ataupun urusan kegiatan dengan keributan di Kupang yang melibatkan oknum TNI dan kepolisian sesuai dengan Bapak Panglima TNI saat ditunjuk menjadi Panglima TNI menyampaikan adanya ketegasan beliau untuk mencegah terjadinya arogansi yang dilakukan oknum TNI,” imbuh Julius.
Dia mengatakan semua upaya akan dilakukan untuk mencegah terjadinya arogansi ataupun sikap yang menyinggung hati rakyat. Hal ini untuk menyinergikan TNI-Polri.
BACA JUGA:
Oknum Anggota TNI Dan Polri Terlibat Bentrokan Di Kupang, Kendaraan Hingga Pos Polisi Dibakar
Siaga Tempur di Papua, TNI Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Bentrokan Anggota TNI dan Polri di Kupang, 4 Polisi Dirawat Intensif
Sebelumnya pada Kamis (20/4) subuh pukul 01.00 WITA, sejumlah anggota TNI dan Polda NTT terlibat perkelahian di Gor Oepoi dalam sebuah pertandingan final futsal antara tim Polda NTT dengan Tim dari Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Kejadian bermula ketika ada suporter dari tim Polda NTT yang merayakan kemenangan dengan melompat ke lapangan, dan langsung ditegur oleh petugas POM TNI AD yang bertugas menjaga keamanan pertandingan itu.
Perkelahian pun berlanjut hingga ke luar Gor, sehingga pertandingan final futsal tersebut terhenti pada pukul 23.30 WITA. Kejadian berlanjut dengan aksi pembakaran oleh oknum TNI terhadap kendaraan polisi perusakan pos pam pengamanan Idul Fitri dan pembakaran motor.(voi)
https://youtu.be/J0MolkAe-YU