Mahfud Md Soal Dosa Biarkan Ibu Lahirkan Anak Tidak Berakhlak
Diterbitkan Selasa, 30 Januari, 2024 by NKRIPOST
VIDEO: Mahfud Md Soal Dosa Biarkan Ibu Lahirkan Anak Tak Berakhlak‼️
NKRIPOST JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud Md, mengklarifikasi pernyataannya soal membiarkan ibu melahirkan anak tidak berakhlak adalah dosa besar bagi bangsa. Menurut Mahfud, kebanyakan orang salah memahami kata-kata dia itu.
Alasannya, kata Mahfud, karena yang berdosa bukanlah sang ibu. Dia berujar yang salah dan berdosa adalah orang-orang yang membiarkan kondisi ketika orang tua tidak bisa meluangkan waktu untuk anaknya.
“Saya bilang, ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tak berakhlak, kita yang dosa, bukan ibunya yang dosa,” kata Mahfud Pekanbaru, Riau dikutip dari keterangan tertulis pada Senin, 29 Januari 2024. Dia pun menyampaikan bahwa hal itu menjawab pertanyaan seseorang tentang pendapatnya jika ada ibu melahirkan anak tidak berakhlak.
Dalam keterangan tertulis itu, Mahfud menganggap bahwa pemerintah juga berdosa jika membiarkan ibu-ibu tak mendapatkan pekerjaan yang layak. Pasalnya, orang tua tidak dapat mendidik anak dengan baik dalam kondisi tersebut.
Maka dari itu, Mahfud berujar ibu-ibu perlu diberikan lapangan pekerjaan yang layak dengan upah yang memadai. Hal itu agar mereka dapat berperan dalam membesarkan generasi yang terdidik.
“Oleh sebab itu, saya katakan ibu-ibu itu harus diberi pekerjaan yang layak, jangan sampai kerja pagi pulang sore. Upahnya tidak layak, tidak dilindungi oleh negara, sehingga anaknya sesudah dilahirkan dibiarkan tidak dididik,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang masih menjabat itu.
Mahfud pun menyampaikan bahwa dia dan Ganjar Pranowo, pasangan calon presidennya, akan memberi perlindungan bagi ibu-ibu itu dari sudut ketenagakerjaan. “Akan kita beri perhatian untuk lebih sejahtera agar anak-anak itu bisa dididik dengan baik dan berakhlak,” ucapnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Mahfud Md mengatakan semua orang tidak boleh membiarkan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang minus adab. Hal itu dia sampaikan dalam program dialog “Tabrak Prof!” di Lampung pada Kamis, 25 Januari 2024.
“Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berahlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur mana kala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak,” kata Mahfud ketika itu.
Pernyataan Mahfud tersebut merepons pertanyaan dari moderator tentang kekhawatiran ibu-ibu akan lahir generasi minus adab.
“Sekarang ini, Prof, banyak emak-emak, mamak-mamak khawatir tentang lahirnya generasi yang minus akan adab, etika dan generasi yang tidak tahu sopan santun,” ujar salah satu moderator tersebut.****