Pembangunan 9 Tower Jaringan Seluler Di kecamatan Jelai Hulu Ketapang Terancam Mangkrak
Diterbitkan Selasa, 24 Mei, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, KETAPANG – Sejumlah pembangunan tower jaringan seluler di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat di nilai terancam mangkrak.
Bagaimana tidak pembangunan BTS (Base transcleiver station) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia melalui program BAKTI (Badan Ekstabilitasi telekomunikasi Indonesia) yang tersebar di 4200 ribu Desa di seluruh Indonesia dengan program ini diharapkan agar bisa memenuhi kebutuhan seluruh Desa-Desa terpencil tapi yang terjadi tak sesuai dengan harapan karena dari 9 titik tower di kecamatan Jelai hulu yang dikerjakan sejak tahun 2021 yang seharusnya selesai pada akhir tahun namun tak satupun yang bisa di gunakan sampai saat ini.
Berdasarkan hasil investigasi media NKRIPOST ada berbagai macam problem didalam pembangunan Tower tersebut salah satu contoh misalnya tower yang di bangun di Desa Limpang Jelai Hulu, dalam bangunan tersebut menurut keterangan dari para pekerja dan penduduk setempat bahwa dalam pekerjaan tersebut sudah berkali-kali Gonta ganti kontraktor itulah salah satu penyebab terhambatnya pekerjaan/pembangunan.
“Pembangunan Tower ini sudah beberapa kali Gonta ganti kontaktor, makanya tidak selesai selesa.” Ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya saat ditemui awak media ini.
BACA JUGA:
Aspal Bisa Di Garuk Dengan Tangan, Peningkatan Jalan Desa Stipayan Kecamatan Jelai Hulu Ketapang Diduga Asal Jadi
Kode Jokowi di Rakernas Projo, Begini Respon Ganjar
Cegah Penadahan dan Pencurian Buah Kelapa Sawit,Bupati Ketapang Terbitkan Surat Himbauan
Selain itu Pembangunan BTS yang tersebar di kecamatan Jelai Hulu terkesan tidak transparan karena tidak memiliki plan pekerjaan.
“Sebagian Masyarakat berpendapat kalau bangunan tower tersebut adalah bangunan milik swasta dengan anggaran swasta sehingga tidak perlu memasang papan proyek/tender.” Ujarnya.
Disisi lain Media Nkripost sudah berusaha untuk mengkonfirmasi ke pihak Kominfo untuk mempertanyakan penyebab keterlambatan dari pembangunan tower di jelai hulu tapi belum mendapatkan jawaban sampai berita ini di turunkan
Demikian juga dengan kontraktor pelaksana tapi juga sama tidak mendapatkan jawaban.(Akbar)
