NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

2.994 Buruh Pabrik Rokok di Sidoarjo Terima BLT dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Listen to this article

Diterbitkan Kamis, 28 April, 2022 by NKRIPOST

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali,S.IP. bersama buruh Pabrik Rokok (PR) Cengkir Mas, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Rabu (27/4).

NKRIPOST, SIDOARJO – Sebanyak 2.994 orang yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok di Sidoarjo menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) setiap bulan sebesar 200 ribu rupiah selama 12 bulan.

Dana BLT tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2022.

Secara simbolis Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali,S.IP. menyerahkan ke buruh Pabrik Rokok (PR) Cengkir Mas, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Rabu (27/4).

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali berharap pemberian BLT seperti ini akan meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok di Sidoarjo.

Dengan bantuan tersebut Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati berharap daya beli masyarakat akan meningkat diera pandemi Covid-19.

BACA JUGA:

Bupati Gus Muhdlor Apresiasi Gabungan Komunitas Gelar Bakti Sosial di Gedangan

Geram, Bupati Sidoarjo Perintahkan Jajaran Tertibkan Parkir Liar di Alun-Alun

Dengan begitu roda perekonomian di Kabupaten Sidoarjo akan terus berputar dan membaik di masa pandemi saat ini.

Bupati Gus Muhdlor juga meminta kepada perusahaan rokok untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan. Legalitas dan perizinan wajib dikantongi.

Dengan begitu perusahaan rokok dapat menjalankan usahanya dengan lancar. Tidak lagi menjadi kejar-kejaran aparat yang berwenang.

Dikatakan Gus Muhdlor industri rokok membantu pemerintah dalam penerimaan negara dibidang tembakau dan cukai. Oleh karenanya diharapkan perusahaan rokok yang ada dapat bersinergi dalam pembangunan.

“Industri rokok ini membantu pemerintah dalam penerimaan negara dibidang tembakau dan cukai sehingga berkontribusi dalam pembangunan,” ucapnya.

Disisi lain Bupati Gus Muhdlor mengungkapkan Kabupaten Sidoarjo pada Tahun 2022 melalui anggaran DBHCHT akan membangun kawasan industri hasil tembakau (KIHT) di Desa Candipari. Kawasan tersebut akan menampung industri rokok yang luas pabriknya kurang lebih 200 M2.

“Dengan adanya KIHT ini diharapkan tumbuh industri-industri pendukung seperti tembakau campur, pengangkutan, etiket filter, pengemasan sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak,” ucapnya.

Wartawan : Reva Marliana
Editor : Imam Mu’iz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved