Persulit Nasabah Ingin Tebus Kendaraan, Kantor PT. Adira Finance Digeruduk Massa Aksi GEMMAKO
Diterbitkan Kamis, 14 November, 2024 by NKRIPOST
NKRI POST, ASAHAN – Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI) melakukan aksi unjuk rasa ke PT Adira Finance di Asahan, Sumatera Utara, pada Senin 11 September 2024, kemarin.
Informasi yang dihimpun, Aksi tersebut dilakukan lantaran seorang nasabah PT. Adira Finance atas nama Ari Hardi (34) warga Rahuning, yang kabarnya ingin kembali menebus kendaraannya yang sempat ditarik oleh PT. Adira Finance namun diduga dipersulit dengan berbagai alasan.
Aksi unjuk rasa tersebut dipimpin langsung Ketua Umum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI, Dodi Antoni di kantor Cabang Perusahaan PT Adira Finance Kota Kisaran dan disambut dengan hangat oleh Tengku Zainal Arifin Head Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) PT Adira Finance Provinsi sekitar pukul 10:00 Wib
Menurut massa aksi, dalam penjelasan Fitriyadi sebagai Head Kolektor, Nasimin Kepala Cabang Perusahaan PT Adira Finance Kisaran dan Tengku Zainal Arifin selaku Head Regional Sumbagut tidak sinkron.
Menurut mereka, pihak cabang kisaran menyampaikan unit mobil nasabah pada tanggal 4 November 2024 itu di tarik dan sudah di jual/lelang di Kota Siantar dan ketika aksi unjuk rasa berbeda lagi pernyataan dari Pihak PT Adira Sumbagut bahwa unit mobil tersebut sudah di amankan.
“Entah mana yang benar – benar pasti klarifikasi dari mereka bertiga ini. Prosedur proses dari perkataan Tengku Zainal Arifin dari Undang Undang hingga pasal hingga peraturan memang betul, namun beliau tidak sadar fakta dan fiksi yang dialami konsumen/nasabah Ari Hardi warga Rahuning. ” Tutur peserta aksi.
“Akhirnya, ketika disampaikan kronologi kenyataan sebenarnya oleh Ari Hardi dan Ketum DPP LSM Gemmako tentang prosedur kejadian sebenarnya beliau mengatakan akan memproses kembali perkara tersebut.” Tambahnya.
Terpisah, Dodi Antoni Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI menyampaikan kepada masyarakat yang mengalami hal yang sama agar tidak segan-segan untuk memperjuangkan keadilan.
“Kepada masyarakat seluruh Indonesia mohon di garis bawahi atas komentar dari Tengku Zainal Arifin Head Regional Sumbagut PT Adira Finance dalam pelelangan konsumen diperkirakan akan mendapatkan sisa dari penjualan, bagi kalian yang pernah mengalami penarikan dari Cabang Perusahaan PT Adira Finance Kisaran. Ambil bukti – bukti kalian dan datangi kantor tersebut kemudian minta hak kalian. Penyampaian oleh ZN pada saat aksi yang terjadi pada hari Senin (11/11) di depan kantor PT Adira financial Kisaran.”Imbuhnya.
“Jika hal itu menjadi delik pidana kepada pihak Adira silahkan melaporkan hal itu ke jalur hukum jangan banyak cerita,” ungkapnya
“Diperkirakan Ibarat kata prediksi Adira Finance Kisaran sudah beroperasi puluhan tahun di Kabupaten Asahan, jika di hitung kali 1000 orang dilakukan penarikan sebuah unit. Maka di hitung per orang dapat sejuta saja total keseluruhan mencapai 1 Milyaran. Mari kita bayangkan kalau 10000 orang akan mencapai 10 milyar “, Ujar koordinator aksi lagi.
Menurutnya, terkait prosedur sungguh sangat mengecewakan, diduga pihak PT Adira Finance Kisaran menuduh Ari Hardi menggadaikan mobil tersebut padahal nama di kwitansi bukan nama kreditur Ari Hardi melainkan nama orang lain dan peristiwa itu terjadi 2 bulan yang lalu.
“Kalau dipikir – pikir urusan apa pihak PT Adira Finance Kisaran terhadap masalah gadai tersebut, karena Ari Hardi sebagai nasabah paling baik tidak mau ribut dan bermasalah, sehingga rela menebus diperkirakan sebanyak 15 juta.” Tutur koordinator aksi.
Dalam aksi tersebut, saling jawab menjawab pun terjadi pada saat di kantor Adira, menurut penyampaian koordinator aksi, peristiwa itu tidak nyambung dikaitkan kepokok inti permasalahan.
“Intinya nasabah mau menebus kalian persulit dan kalian diperkirakan merekayasa cerita.” Ungkap koordinator aksi.
“Pesanku cuma satu sama kalian wahai Pihak Pimpinan Pusat PT Adira Finance Di Jakarta. Tolong kau selidiki kinerja semua staff dan karyawan di Cabang PT Adira Finance Kisaran, niat baik konsumen di balas kebusukan dan kelicikan seharusnya kalian bersyukur konsumen kredit, DIPERKIRAKAN untung kalian lebih besar dari pada harus PEMBELIAN SECARA LUNASIN.” Lanjutnya.
“Dan kau ingat satu hal orang yang kredit karena susah, bukan orang yang kaya kalau kaya ngapain kredit bossss. ” Tambahnya.
BACA JUGA:
Terakhir, Dodi Antoni meminta kepada Direktur Utama PT. Adira Finance untuk mengevaluasi semua jajaran PT. Adira Finance di Asahan, agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada Nasabah.
“Saya berharap agar Kepala Cabang dan Head Kolektor PT Adira Finance Kota Kisaran untuk segera DIPECAT DIGANTIKAN. bila perlu ditangkap oleh APH. Agar tidak ada lagi korban seperti Ari Hardi di Wilayah Hukum Kabupaten Asahan yang tercinta ini.” Ungkap koordinator aksi, yang juga menjabat Ketua Umum Gemmako Wilayah Asahan Sumut.
Hingga berita ini ditulis, awak media ini sedang berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada management PT. Adira Finance Asahan*** (Agung)