Dr. Didi Tasidi Kandidat Potensial Jaksa Agung Kabinet Zaken Prabowo Gibran Ziarah ke Petilasan Sunan Gunung Jati
Diterbitkan Kamis, 19 September, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST CIREBON – Dr Didi Tasidi, S.H.,M.H mengakhiri agendanya kunjungannya di Cirebon Jawa Barat dengan menyempatkan diri berziarah bersama keluarga kasunanan Cirebon di Makam Petilasan Sunan Gunung Jati.
Kegiatan kunjungan silaturahmi tersebut di lakukan selain untuk menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas dukungan terhadap dirinya yang menjadi harapan masyarakat untuk duduk di Kabinet Zaken sebagai Jaksa Agung, Dr Didi Tasidi, S.H.,M.H juga menyempatkan diri bersama keluarga Kasunanan Cirebon ziarah ke makam Petilasan Sunan Gunung Jati.
Sebagai informasi, Dr Didi Tasidi dikabarkan telah dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto termasuk namanya yang tercantum dalam draft susunan Kabinet Zaken Prabowo Gibran periode 2024 – 2029 yang banyak dukungan masyarakat.
Diketahui Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Jaksa Agung Tak Boleh dari Pengurus Partai Politik. Putusan ini tertuang dalam nomor 6/PUU-XXII/2024. Putusan MK ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, karena jabatan Jaksa Agung bukanlah jabatan politik. Di tangan Jaksa Agung inilah diharapkan keadilan bisa ditegakkan.
Itu artinya peluang para profesional bisa menjadi Jaksa Agung tentu akan terbuka lebar. Berbagai kalangan meyakini, dalam pemerintahan Prabowo – Gibran, akan memilih Jaksa Agung yang benar-benar profesional dan terbebas dari berbagai kepentingan.
Sehingga nasyarakat banyak menaruh harapan penegakkan supremasi hukum di tanah air dengan mendukung Dr Didi Tasidi untuk menduduki jabatan Jaksa Agung lantaran yang bersangkutan dinilai merupakan sosok yang punya kompetensi dibidang hukum serta profesional dalam penanganan pelayanan hukum untuk menempati posisi itu.
Sikap memiliki etika sebagai orang yang memegang teguh adat ketimuran, Dr Didi Tasidi tetap melakukan sikap rasa hormatnya pada leluhur sekaligus respek pada kearifan lokal ditempat-tempat yang dikunjunginya diberbagai pelosok tanah air.
Maka dalam kesempatan yang sama, saat menyambangi para tokoh di Cirebon dalam rangka menghimpun informasi dan aspirasi masyarakat dengan diskusi terkait pelaksanaan dan penegakkan hukum didaerah, pria yang juga sangat dekat dengan Dr. (H.C.) H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau sering disapa Habib Luthfi bin Yahya ini juga tak lupa berziarah ke makam petilasan Sunan Gunung Jati.
BACA JUGA :
Dr. Didi Tasidi Temui Sultan IX Pontianak Usai Hadiri Undangan Prabowo, Bahas Ini!
Gerak Cepat Usai Dipanggil Prabowo, Dr. Didi Tasidi Jalin Silaturahmi ke Sejumlah Tokoh Nasional
Pada agenda diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat diberbagai daerah seperti diantaranya Cirebon Jawa Barat, Didi Tasidi tetap konsisten menyampaikan gagasan-gagasannya untuk tetap berprinsip pada penegakkan hukum yang akan menafikkan adanya anggapan hukum berlaku tajam kebawah dan tumpul keatas.
“Kita akan konsisten kedepan kita akan tegak-luruskan kembali hukum di Indonesia sehingga takkan ada lagi hukum tumpul keatas tajam kebawah,” ujarnya dalam sebuah diskusinya.
Langkah cepat Dr Didi Tasidi untuk mendapatkan informasi dan berinteraksi sosial untuk berdiskusi dengan masyarakat langsung terkait pelaksanaan dan penegakkan hukum diberbagai daerah di Indonesia banyak mendapatkan apresiasi publik.
Bahkan diakui beberapa elemen masyarakat seperti aktivis yang menilai langkah Didi Tasidi yang telah dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengisi jabatan di Kabinet Zaken Prabowo, dianggap baru yang pertama dalam sejarah Indonesia seorang Jaksa Agung yang aspiratif mau mendengar langsung dari masyarakat sebagai bagian rencana kerja kedepan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.***(Berita Merdeka)