Dharma Pongrekun Dan Kun Wardana Silaturahmi ke Museum Bang Yos, Bahas Banjir Hingga Transportasi Jakarta
Diterbitkan Selasa, 17 September, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Pasangan Bakal Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardanan sowan ke kediaman eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka membahas persoalan Jakarta. mulai dari banjir hingga kemacetan.
Dharma-Kun tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka datang bersama Ketua Tim pemenang, Siti Fadilah Supari.
Keduanya kompak mengenakan batik dan bawahan hitam. Sedangkan Sutiyoso yang menyambutnya mengenakan kemeja putih dan celana jeans.
“Pada hari ini saya dapat kehormatan kedatangan calon gubernur dan calon warga gubernur dari Independen, ya. adik saya sendiri nih ya, Dharma Sama Kun ini, masih muda-muda, beliau dari kepolisian tentu saja, dulu juga waktu masih dinas masih suka ketemu walaupun nggak intens ya,” kata Sutiyoso kepada wartawan seusai pertemuan, Selasa (17/9/2024).
Pria yang akrab dipanggil Bang Yos itu melanjutkan, pertemuan dengan Dharma-Kun membahas terkait pengamalannya menjabat gubernur Jakarta. Menurutnya, setiap gubernur memiliki cara memimpin yang berbeda.
“Dan pengalaman itu tentu saja sudah saya sampaikan ke beliau berdua, ya mudah-mudahan ada manfaatnya,” katanya.
BACA JUGA:
Adv. Atyboy: Hasil Puslabfor Mabes Polri Setelah Putusan Kasasi Tidak Bisa Dijadikan Novum PK
Dharma Pongrekun Jawab Tudingan Calon Boneka Di Pilkada Jakarta
Selanjutnya, Dharma Pongrekun mengungkapkan pertemuan dengan Bang Yos banyak membahas isu Jakarta. Bang Yos juga membagikan pengetahuannya selama menjabat gubernur Jakarta.
“Mulai dari urusan banjir dengan 13 sungai yang harus kita perhatikan. Dan juga urusan transportasi, moda transportasi umum yang terintegrasi untuk meminimalisir kemacetan di Jakarta. Bahkan juga mengenai hal-hal demografi yang ada di Jakarta,” ungkap Dharma.
“Jadi tadi bicara tentang geografi dan demografi itu yang kami dapatkan tadi. Tapi juga beliau mengingatkan bahwa tidak ada satu usaha yang ujuk-ujuk turun dari langit. Semua harus diniatkan dengan kemauan yang keras, tetapi dengan keikhlasan yang tulus untuk kepentingan rakyat Indonesia,” sambungnya.
Selain itu, Dharma juga meminta doa restu dan dukungan dari Sutiyoso untuk maju Pilgub Jakarta 2024. Dia berharap doa restu dapat membawanya menjadi orang yang amanah.
“Dan juga kami meminta untuk beliau selalu mengingatkan kami agar kami tidak punya hati yang tamak dan tetap berjuang dengan rendah hati, karena kami tahu, kami hanyalah masyarakat biasa juga yang sedang memperjuangkan hak-hak rakyat,” ucapnya.
Senada dengan Dharma, Kun Wardana terkesan dengan kiprah Sutiyoso sebagai pemimpin di Jakarta. Dia berharap kunjungan ke tempat Bang Yos ini dapat menginspirasinya.
“Dari awal sampai akhir, berbagai penghargaan tadi kami lihat dan masuk-masukannya itu bagi kami adalah suatu guidance. Jadi apa yang telah diperjuangkan untuk Jakarta di masa lalu itu memang penuh dengan perjuangan,” kata Kun.
Pesan Bang Yos Usai Terima 3 Paslon
Pasangan Dharma-Kun merupakan paslon ketiga atau terakhir yang berkunjung ke tempat Sutiyoso. Sebelumnya paslon Pramono-Rano dan Ridwan-Suswono telah berkunjung lebih dulu.
Bang Yos pun berpesan siapapun yang terpilih dapat tahu spesifik dan prioritas apa yang harus dilakukan untuk membangun Jakarta. Terlebih Jakarta kini bukan lagi sebagai Ibu Kota.
“Terutama masalah-masalah klasik tadi harus diselesaikan. Meski satu fungsi sudah pergi ya, sebagai ibu kota negara, tapi fungsi-fungsi yang lain itu masih banyak ya,” ujar Bang Yos.
“Terutama pusat ekonomi, pedagangan, pusat pariwisata, pusat pendidikan, pusat kebudayaan. Itu Jakarta masih akan menjadi magnet. Jadi siap-siap lah, salah satu masalah itu adalah urbanisasi,” imbuhnya.
Bang Yos menjelaskan pembangunan di Indonesia belum menyebar merata. Hal itu akan tetap membuat Jakarta banyak didatangi orang luar.
“Dan itu menjadi masalah tersendiri. Karena mereka adalah umumnya datang adalah penyandang masalah sosial kan. Nyari kerja di sini dengan anak istrinya yang gak punya rumah, nanti sekali lagi tanah orang diusir-usir nanti kepinggir kali. Begitu terus putarannya itu kan. Semuanya sudah saya masukkan seperti itu supaya mampu mengantisipasi kita,” ungkapnya.***(detikcom)