Kantor Kelurahan Penggilingan Dibobol Maling, Begini Penjelasan Lurah Wawan Gunawan!
Diterbitkan Jumat, 26 April, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Masyarakat Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung Kota Jakarta Timur masih menantikan perkembangan kasus hilangnya sebuah unit CPU Acer Veriton (Perekam sidik jari E- KTP) di Kantor Lurah Penggilingan, pada Senin, 25 Maret 2024, lalu.
Informasi kehilangan tersebut di benarkan Aparat kepolisian Sektor (Polsek) Metro Cakung, Jajaran Kepolisan Metro Polres Jakarta Timur, Polda Metro Jaya.
“Pihak Kelurahan sudah membuat Laporan ke Polsek Cakung ditangani oleh Unit Reskrim Tim 2.” Jelasnya.
Diketahui Laporan kehilangan tersebut juga ditegaskan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/231/B/III/2024/SPKT/POLSEK CAKUNG, TANGGAL 27 MARET 2024 AN. PELAPOR SLAMET HARYANTO.
Kasus kehilangan tersebut juga di benarkan Lurah Kelurahan Penggilingan Wawan Gunawan SH saat dikonfirmasi Kamis (25/4) di Kantor Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung Kota Jakarta Timur.
“Kehilangan tersebut sudah dilaporkam ke Pihak Kepolisian dan sementara ditangani oleh aparat penegak hukum.” Tutur Lurah Wawan Gunawan, Kamis (25/4).
Lebih lanjut terkait hasil temuan Olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh kepolisian dengan pengecekan CCTV, yang menemukan CCTVÂ di kantor Kelurahan Penggilingan dalam keadaan tidak ada yang aktif, Lurah Penggilingan menjelaskan bahwa CCTV tersebut merupakan milik personal.
“Persoalan CCTV-nya yang tidak aktif itu bukan aset Negara akan tetapi milik personal sehingga tidak ada anggaran untuk perbaikan.” Jelas Wawan.
Ketika disinggung terkait kekuatiran masyarakat akan data warga yang berpotensi dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab jelang Pilkada DKi Jakarta, Lurah Penggilingan memastikan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Menurut Dukcapil Aman.” Jelasnya singkat.
BACA JUGA :
Terpisah saat di konfirmasi kepada pihak Kepolisian Cakung memastikan Proses penyidikan terkait hilangnya sebuah unit CPU Acer Veriton tersebut masih tersebut berjalan ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cakung.
“Penyidikan masih berlangsung. Mengingat minimnya Petunjuk dan alat bukti CCTV mati jadi sedikit terkendala. Namun penyidikan tetap dilaksanakan dan penyidik sudah mengecek lokasi yang diduga tempat menjual barang hasil curian namun hasilnya belum ada.” Ujarnya.
Pihaknya memastikan akan terus mengusut kasus tersebut sampai tuntas dengan memeriksa sejumlah saksi hingga alat bukti pendukung lainnya.
“Saat ini penyidik sedang memeriksa 3 orang Pemegang kunci. Kami masih mencari saksi – saksi dan Barang Bukti lainnya untuk mengungkap kasus ini.” Jelasnya.
Polsek Cakung pun memastikan tidak akan menghentikan pengungkapan kasus tersebut, sungguhpun demikian pihaknya mengakui sedikit Ä·eterlambatan dalam pengusutan akibat libur hari raya idul fitri 1445 H.
“Kami tidak mengeluarkan SP3, Kasus masih ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cakung, Mohon maaf, kemarin terkendala Libur Lebaran.” Urainya.