Pertahankan Adipura, DPRD Kota Bogor Siap Perjuangkan Insentif Untuk Petugas Kebersihan
Diterbitkan Jumat, 8 Maret, 2024 by NKRIPOST
![Pemkot](https://nkripost.co/wp-content/uploads/2024/03/IMG_20240308_193606-1.jpg)
NKRIPOST BOGOR – HUMPROPUB – Pemberian Anugerah Adipura dan Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini secara simbolis dibuka Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin yang diawali dengan pemberian Anugerah Adipura Kencana kepada sejumlah daerah.
Kota Bogor meraih Anugerah Piala Adipura yang diberikan secara simbolis kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya, oleh Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), Alue Dohong, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta pada Selasa, (05/03/2024).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Jawa Barat, Atang Trisnanto menyampaikan, Dewan siap merumuskan insentif anggaran untuk lebih kurang 1.700 petugas kebersihan bersama dengan Pemerintah Kota Bogor.
Menurut Atang, insentif anggaran bagi pasukan kuning perlu diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi mereka terhadap kebersihan di seluruh penjuru kota sehingga dua kali berturut-turut. Pada tahun 2023, dan tahun 2024 mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) setelah selama 28 tahun tidak pernah diraih.
“Saya kira ini harus sangat diapresiasi. Terutama untuk petugas kebersihan sebagai garda terdepan. Kita cari payung regulasinya dan tugaskan DLH untuk merumuskan bentuk apresiasi kepada pasukan kebersihan”, ujar Atang Trisnanto.
Atang Trisnanto menuturkan, petugas kebersihan menjadi garda terdepan dalam mengangkut sampah di pemukiman, taman, gedung-gedung instansi dan seluruh penjuru kota sehingga kesan kumuh tidak lagi tersematkan dan penghargaan Adipura kini layak didapatkan.
“Selain insentif atau bonus prestasi adipura, ke depan perlu kita pikirkan anggaran untuk kesejahteraan mereka. Beberapa bentuk program seperti jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, kelayakan rumah tinggal dan pendidikan anak-anak mereka kita pertimbangkan”, tegas Atang Trisnanto
Lebih lanjut, Atang Trisnanto mengatakan, meskipun masih harus melihat ketersediaan anggaran dan regulasi, akan diperjuangkan melalui integrasi program dari masing-masing OPD.
Dengan berbagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan, petugas kebersihan diharapkan profesionalisme mereka meningkat. Sehingga, kebersihan Kota Bogor naik predikat sesuai kriteria Adipura Kencana.
Selain itu, profesi mereka dapat memberikan kebanggaan dan akses kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
Sebanyak kurang lebih 1.700 petugas kebersihan perlu mendapat survei kesejahteraan. Kemudian, divalidasi apa yang mereka butuhkan dari opsi bentuk peningkatan kesejahteraan yang dirumuskan dan berhasil mendapat porsi anggaran.
Atang Trisnanto berkomitmen mengawal ajakan pemberian peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk menyisihkan alokasi anggaran APBD, maupun anggaran bantuan pemerintah Provinsi Jawa Barat, ataupun Pusat.
BACA JUGA :
DPRD Kota Bogor Mediasi Pedagang Pasar Bogor Dengan Pemkot Bogor
Komisi III DPRD Kota Bogor Bahas Wacana Trem di Kota Bogor
Bima Arya Rotasi Delapan Sekolah Dan Dua Disdik Di Ganti Masalah PPDB Kabupaten Bogor
Ia berpendapat, penghargaan Adipura disematkan oleh Pemerintah Pusat perlu juga mendapat dukungan agar ada alokasi anggaran untuk para pejuang kebersihan itu. Kebersihan, kata dia, adalah isu sosial, kesehatan, ekonomi bahkan politik yang menjadi tanggungan semua warga Kota Bogor.
“Ibarat dapat piala dunia, pasukan kuning, hijau, oranye itu adalah Timnasnya. Kita bangga dapat piala Adipura, penghargaan kota ini bersih salah satunya karena mereka. Siapa yang mau ke Kota Bogor jika masih kumuh? Tidak ada. Kita apresiasi Pak Wali Kota Bima Arya, Pak Wakil Wali Kota, Pak Dedie Rachim, serta dewan yang selalu mendukung program pro rakyat”, kata Atang Trisnanto.
Piala Adipura diraih Kota Bogor pada 2023 dan kembali menerima di 2024, setelah terakhir kali Kota Bogor menerima penghargaan Adipura di tahun 1995.
Atang Trisnanto pun mengapresiasi petugas kebersihan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), petugas hijau yang ada di Dinas Perumahan dan Permukiman, termasuk petugas orange yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.
“Disaat warga Kota Bogor belum terjaga, mereka sudah terjaga. Di saat warga Kota Bogor sudah istirahat, mereka masih merasakan kelelahannya”, pungkasnya.
![Pemkot](https://nkripost.co/wp-content/uploads/2024/03/IMG_20240308_194429.jpg)
Dihal yang sama, Bima Arya mengatakan, tahun ini Kota Bogor berhasil mengembalikan dan mempertahankan lagi Adipura yang sangat dibanggakan.
Kerja keras dan kebersamaan dari semua unsur berhasil mendatangkan kembali piala Adipura. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada DPRD, Forkompinda, tanpa terkecuali kepada kerja keras pasukan kuning dan pasukan hijau Kota Bogor yang membanggakan.
“Tidak sia-sia hujan-hujanan, panas-panasan, bangun pagi dan berkorban untuk kebersihan Kota Bogor semuanya pahlawan Adipura”, jelas Bima Arya.
Bima Arya menegaskan, tahun depan siapapun wali kotanya, Adipura tidak boleh pergi lagi alias harus dijaga bersama-sama. Tidak ada lagi sampah menumpuk atau telat terangkut, semua didaur ulang dan semua pelosok dijaga kebersihannya bersama-sama.
“Sekarang sama-sama kita arak Adipura keliling Kota, kita tunjukkan Piala Adipura ke seluruh warga Kota Bogor, supaya semua sepakat untuk menjaga Adipura selamanya”, tutupnya.
(M.Fazar Sutiono)