Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani Laporkan Connie Bakrie ke Bareskrim, Kasus Ini
Diterbitkan Rabu, 14 Februari, 2024 by NKRIPOST

NKRIPOST, JAKARTA – Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie akhirnya dilaporkan pihak Rosan Roeslani ke Bareskrim Polri dalam dugaan kasus pelanggaran UU ITE. Hal itu disampaikan oleh Penasihat Hukum Rosan, Otto Hasibuan.
Dia mengatakan bahwa pelaporannya telah dilakukan pihaknya pada Senin (12/2/2024) di Bareskrim Polri. Hanya saja, Otto belum memberikan dokumentasi LP yang diterima Bareskrim tersebut.
“Sudah kemarin [dilaporkan], diterima [Bareskrim],” ujar Otto saat dihubungi, Selasa (13/2/2024).
Otto menambahkan, Connie dilaporkan karena telah mencatut nama Rosan soal pernyataan Prabowo Subianto hanya menjabat dua tahun jika terpilih menjadi Presiden RI.
“Padahal, pak Rosan telah membantah itu tidak benar, tapi dia mengatakan juga bapak Rosan bahwa pak Prabowo itu hanya dua tahun kemudian nanti akan diikuti oleh Gibran 3 tahun. Kan itu ada tuduhan seperti itu, pak Rosan dituduh menyatakan seperti itu,” imbuhnya.
Dalam hal ini, Otto menyebutkan bahwa Connie dipersangkakan telah melanggar Pasal 45 Undang-Undang ITE Juncto Pasal 27 tentang pencemaran nama baik.
Di samping itu, Dia juga menegaskan bahwa Rosan melaporkan Connie atas nama pribadi tanpa mencatut pihak manapun, termasuk Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kemarin itu, kita legal standingnya kita dia sebagai pribadi aja,” pungkasnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas (Kabag Penum Divhumas) Polri Kombes Erdi A Chaniago membenarkan perihal adanya laporan tersebut. Laporan itu disebut telah diterima dengan nomor LP/B/52/II/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI.
“Iya benar, ada laporan tersebut ke Bareskrim Polri,” kata Erdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Erdi menuturkan, dengan adanya laporan tersebut, penyidik Bareskrim Polri akan meneliti terlebih dahulu. Nantinya, pelapor dan terlapor akan dimintai keterangan.
“Proses laporan selanjutnya akan diteliti oleh penyidik dan setelahnya akan meminta klarifikasi dari pelapor dan terlapor,” ujar Erdi.
Dalam laporan ini, Connie diduga melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah, dan berita bohong yang menyesatkan sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat 4 juncto Pasal 27A UURI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UURI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP, Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UURI Nomor 1 Tahun 1946.

BACA JUGA:
Astaga!! Prabowo Disebut Hanya 2 Tahun Jadi Presiden Diganti Gibran, Rosan: Connie Minta Jatah Wamen
Duh!! Rocky Gerung Komentari Debat Capres Sebut Ganjar Itu Bangsat
Pernyataan Connie
Beredar video di media sosial pernyataan Connie Rahakundini Bakrie yang menceritakan pembicaraannya dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Dia mengatakan, Rosan sempat membeberkan Prabowo Subianto hanya akan menjalani jabatan presiden selama 2 tahun apabila memenangkan pilpres.
Dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (11/2), Connie mengatakan sempat bertemu dengan Rosan terkait rencananya bergabung dengan TKN. Connie mengaku kaget saat diminta Rosan bergabung timses paslon 2.
“Saya bilang apa dulu saya mau tanya, emang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama? Ini menyampaikan Pak Rosan loh, duta besar kita, mantan, di Amerika. Jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran,” kata Connie dalam video tersebut.
Bantahan Rosan
Menepis itu, Rosan mengatakan bahwa ucapan tersebut bukan dari dirinya. Rosan menyayangkan pernyataan yang dilontarkan oleh Connie.
“Pernyataan yang 2 tahun itu bukan datang dari saya. Beliau (Connie) mengatakan, ‘Ini gimana kalau sudah 2 tahun atau kalau tiba-tiba Pak Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?’, dia bilang begitu,” ujar Rosan dalam konferensi pers di media center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan.
“Saya bilang, ‘Bu, udah-lah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita, sih, nggak ada pikiran seperti itulah, janganlah’,” lanjutnya.
Rosan mengaku terkejut dan sedih terhadap sikap Connie. Dia melanjutkan, seharusnya pernyataan itu tidak keluar dari seorang akademisi seperti Connie.
“Saya sangat terkejut dan juga sedih juga. Karena ini datang dari Ibu Connie, yang seorang akademisi dan intelektual, yang mestinya tidak menyebarkan berita-berita yang tidak benar, berita-berita kebohongan seperti itu,” imbuhnya.
Rosan mengatakan juga tidak mengenal Connie secara langsung. Dia menuturkan baru bertemu Connie ketika mengajaknya bergabung ke TKN.
“Saya dikontak oleh ketua tim media Pak Prabowo bahwa Bu Connie ingin bertemu dengan saya. Saya tanya untuk apa, untuk dua hal. Satu, ingin bergabung dengan tim Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan juga ada aspirasi pribadi beliau,” kata dia.
Pertemuan itu, sebutnya, terjadi pada sekitar November 2023. Pertemuan itu juga dihadiri dua orang lainnya.
“Saya bilang, ya kalau ada orang mau bergabung, tentunya saya terbuka. Beliau didampingi oleh ada satu orang lagi, saya lupa. Kemudian oleh ketua tim media Mas Angga, datang ke kantor saya. Bulan November akhir, datang ke kantor,” kata Rosan.***