NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Sisi Lain Abet Sopyan, Pegiat Bisnis Karangan Bunga Lestari Florist Yang Tetap Pesat Pelanggan Ditengah Pandemi

Listen to this article

Diterbitkan Kamis, 25 November, 2021 by NKRIPOST

Karangan Bunga Lestari Florist

NKRIPOST, JAKARTA – Seorang pegiat bisnis karangan bunga Abet Sopyan Asal dari Cibeber Kabupaten Cianjur pesat pelanggan meski di saat Pandemi Covid-19 Seperti sekarang ini. Ketika crew Nkripost menelusuri tempat usahanya di Jalan Pengadegan Selatan Samping Komp DPR RI, Kalibata Jakarta Selatan’ pada Pukul 20:30, Jakarta [22/11/2021].

Abet Sopyan alias AS pria berusia 48 tahun, adalah seorang pebisnis sukses Lestari Florist, bisnis karangan bunga miliknya. AS mengatakan bisnis karangan bunga Per hari [keuntungan] Rp. 3.000.000, hingga Rp. 4.500.000, Per hari bersih ucap AS.

Harga karangan bunga dikami, paling terendah Rp. 700.000 dari ukuran 120 cm.
untuk wilayah DKI Jakarta bebas Ongkir.
Kalau wilayah bekasi dan bogor dikenakan biaya tambahan kisaran Rp. 50.000, hingga Rp.100.000.

Jenis dukungan rangkai karangan bunga antara lain, seperti Styrefoam, Bunga Aster, Bunga Berbera, Bunga Pikok, dan Bunga Antorium. Jenis karangan Bunga seperti,
Selamat dan Sukses, Selamat Ulang Tahun dan biasanya, dari pemesan pelanggan tetap kami. Dari pelanggan tetap kami adalah, kebanyakan dari Instansi Pemerintah ungkap AS.

AS mempekerjakan 8 orang yang bekerja padanya, masing masing sudah 7 tahunan, dan saya menggeluti di bidang ini hampir selama 6 tahun.

Abet Sopyan pria Beristrikan 2 [dua], Maemunah dan Lestari Istri pertama dan kedua. Dan dikaruniai 2 anak, Dwi 16 tahun, Nuraini 13 tahun.” ulas AS.

AS mengkisahkan” perjalanan awal saya hijrah dijakarta pada tahun 1996.

Saya hanyalah pendidikan SMP saja. Saya tidak mempunyai pengalaman, bahkan keterampilan sekalipun.

Pada tahun 1996.

Saya hijrah ke Jakarta dan meninggalkan seorang Istri [Maemunah] adalah istri saya, saya tinggal dia di Kampung [Cianjur].

Saya datang ke Jakarta diajak teman.
Adi teman sekampung ikut serta bekerja di Buana Florist tebet. Saya bekerja disana, hanyalah tenaga serabutan. Dengan upah yang didapati 1000 Rupiah Per hari.

Pada tahun demi tahun, percisnya tahun 2012 saya berhenti bekerja di buana florist.

Pada Januari 2013

Nurdin dari Pluit teman saya, menawarkan kerja kepada saya di negara Brunei Darussalam, yang negara tempat asal Bos-nya Nurdin.

Saya dan Nurdin berangkat dari Tanjung Priok naik dengan kapal laut, jurusan Pontianak. Setiba dari Pontianak. Saya berganti kapal dan melanjutkan ke Negara Brunei Darussalam’ juga naik kapal laut.

Saya dan Nurdin bekerja disana sebagai Koki Restaurant. Dan saya bekerja disana selama 2 tahun, saya pun lupa nama Restaurant tempat saya bekerja, jelas AS.

Pada November 2014.

Kontrak kerja saya habis dan kembali pulang ke Negara Indonesia. Masih tahun 2014 percisnya di bulan Desember sayamencoba meneruskan bisnis karangan bunga bermodalkan 1 juta. Dan hasil dari bekerja dinegara lain, saya pergunakan untuk membangun rumah saya di Cianjur.

Pada Bulan Desember 2014.

Saya bertemu Lestari hingga kini menjadi istri saya. Dan saya mendirikan usaha itu bersama lestari dari nol hingga Lestari Florist adalah nama istri saya yang kedua tutur AS.

Saya beristrikan 2 masing-masing mereka mengetahuinya. Sehingga di Kedua pihak saling memahami dan melengkapi, Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. RAYA PENGGILINGAN NOMOR 21 CAKUNG JAKARTA TIMUR DKI JAKARTA TLP. (021) 2246 9861 WA: 0852 1744 4076 - 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved