KNPI SBT Desak Kajari, BPK dan DPRD Turun di Pantai Lokasi Wisata
Syaid Awat Almahdaly
Ketua DPD-KNPI Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
NKRIPOST | Bula, Maluku – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku. Desak Kajari, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk turun di Lokasi Wisata Desa Sesar Kota Bula.
Seharusnya 3 (tiga) Institut penting ini turun lapangan langsung untuk melihat talud di pantai Gumumae, yang di kerjakan oleh CV. Junior Pratama dan di awasi langsung oleh satker dinas Parawisata, Jumat (22/01/2021).
Pekerjaan Talud tersebut sudah 2 (dua) kali Ambruk di hantam ombak, ini karena Konstruk bangunannya kurang kuat, sedangkan anggaran yang di keluarkan untuk pembuatan Talud jika di prediksi kurang dan lebih 1.3 M. Dari anggaran APBD Tahun 2020, Ungkap Syaid.
“Anggaran yang begitu besar konstruksi yang di bangun harus kuat. Lanjut Syaid, Saya curiga ada Oknum yang tidak bertanggungjawab di Dinas Pariwisata dan Kontraktor tersebut, sehingga Bangunan Talud yang di buat saya duga tidak sesuai dengan Rap Anggaran, Ujarnya.
Saya minta kepada BPK selaku penyidik, DPRD selaku pengawasan harus peka melihat ini.Turun di lapangan untuk mengecek proyek tersebut, tidak perlu menunggu laporan dari masyarakat. Ini juga merupakan tugas dan tanggungjawab secara institusional, Katanya.
Proyek Talud yang ada di pantai Gumumae, kini sudah viral di media sosial, bahkan sudah menjadi topik diskusi publik, Papar Syaid.
Di katakan, kami berharap dari pihak yang berwenang di antaranya: Kejaksaan, BPK, dan DPRD, jangan selalu menutup mata karena gagalnya pengawasan sudah jelas merugikan masyarakat, Pungkas Almahdaly.
Basir Pattiekon