Pelaksanaan Tanam Ulang Kelapa Sawit Di Areal PTPN III Sei Dadap
Diterbitkan Rabu, 6 Oktober, 2021 by NKRIPOST
Pelaksanaan Tanam Ulang Kelapa Sawit Di Areal PTPN III SEI DADAP
NKRI Post, Asahan – Kelapa Sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Apalagi Indonesia saat ini merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia.
Guna meningkatkan produksi kelapa sawit yang lebih baik lagi PTPN III Kebun Sei Dadap melaksanakan Tanam Ulang (TU) kelapa sawit di areal PTPN III, Senin 4/10/2021 sekitar pukul 10.00 wib.
Iwan Pranata Manager PTPN III kepada media menyampaikan bahwa pelaksanaan Tanam Ulang ini berjalan sangat memuaskan dan sesuai SOP perusahaan yang di laksanakan di afdeling II kebun Sei Dadap.
Tanam ulang kelapa sawit seluas 252 ha tersebut mulai di laksanakan pada akhir Juni 2021 dan hingga saat ini progres pekerjaan sangat sesuai dengan yang di harapkan karena dari mulai awal pekerjaan dari meluku tanah, penumbangan dan pencacahan kelapa sawit, harrow(menggaru)tanah hingga saat ini penanaman mucuna bracteata berjalan sesuai prosedur dan hasil nya sesuai yang di inginkan, hal ini tidak terlepas dari pengawasan pihak manajemen yang di laksanakan langsung oleh Agus Pendi Parapat selaku asisten Afdeling II yang langsung turun kelapangan mengawal pekerjaan tersebut setiap harinya,tutur Iwan Pranata.
Di tempat terpisah Masuddin Askep Rayon A kebun Sei Dadap juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Tanam Ulang tersebut merupakan program yang sudah berjalan sebagaimana mestinya dan kami berharap jika proses TAnam Ulang ini di laksanakan sesuai prosedur tentunya di harapkan hasilnya akan terus berjalan baik hingga tanaman tersebut menghasilkan.
Walaupun ada beberapa kendala biasanya di sebabkan faktor alam dan curah hujan yang cukup tinggi namun tidak mengganggu jadwal yang telah di rencanakan.
Selama proses TAnam ulang ini manajemen juga sekaligus membuat parit-parit pembatas agar areal Tanam Ulang memiliki batas yang jelas dan juga untuk mengantisipasi hewan-hewan ternak yang dapat merusak tanaman, mucuna maupun tanaman kelapa sawit, pungkas Masuddin.
Hasil pantauan media di site pelaksanaan Tanam Ulang tersebut memang menunjukkan areal yang sudah terkelola dengan baik dan batas antar blok dan jalan-jalan produksi sudah terbentuk untuk memudahkan pekerjaan.
Mucuna Bracteata, kacang penutup tanah di kebun sawit dan karet halnini di karenakan selain membantu menekan pertumbuhan gulma ada keunggulan tanaman kacang di bandingkan tanaman penutup tanah yang lainnya yaitu kemampuannya dalam memfiksi nitrogen sehingga unsur hara tanah mengalami peningkatan.
Tanaman penutup tanah umumnya di tanam menjelang turun hujan(agustus-september), selesai pembukaan lahan.
Tanaman penutup berfungsi untuk menahan dan mengurangi daya rusak butir-butir hujan dan aliran permukaan,sebagai sumber pupuk organik,dan untuk menghindari di lakukannya penyiangan yang intensif.
Kabiro: Nurlaili.
