NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Perjalanan Hidup Jokowi : Dari Kuli Panggul, Ojek Payung Hingga Jadi Tukang Kayu

Listen to this article

Diterbitkan Minggu, 5 November, 2023 by NKRIPOST

Presiden Jokowi

NKRIPOST, JAKARTA – Nama Joko Widodo mulai dikenal oleh publik saat dirinya menjadi Walikota Solo.

Bahkan, dalam memimpin kota Solo Joko Widodo  berhasil menduduki tahta sebagai Walikota Solo dua periode berturut-turut.

Kendati demikian, ternyata perjalanan hidup seorang Presiden RI ke-7 itu begitu mengharukan.

Pasalnya, ketika Joko Widodo  kecil tidak pernah menetap di satu rumah.

Hal itu, berawal dari rumah orangtuanya pernah terkena penggusuran bahkan sampai tiga kali alami penggusuran.

Selain itu, Jokowi sapaan akrab dari Presiden ke-7 RI itu, ketika duduk di Sekolah Dasar Negeri 111 Tirtoyoso Surakarta dirinya pernah merasakan pahitnya kehidupan hingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya harus menjadi kuli panggul, ojek payung hingga menjadi pedagang.

Bahkan di usianya menginjak 12 tahun Jokowi sempat memutuskan untuk bekerja di salah satu Perusahaan Kayu yakni sebagai tukang gergaji.

Lantas, seperti apakah sosok Jokowi sehingga kini dirinya menjadi orang nomor satu di Indonesia (Presiden ).

Berikut ulasannya yang dilansir dari kanal YouTube Darah Biru Raja-raja pada tanggal 30 September 2023.

Joko Widodo  lahir di Surakarta pada Rabu Pon, 21 Juni 1961 di RS Brayat Minulyo.

Joko Widodo  lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomihardjo.

Presiden Jokowi dan Airlangga Hartarto.

BACA JUGA :

Kesaksian Yusril : Katanya Soeharto Punya Harta 7 Keturunan, Justru Di Akhir Hidupnya Hidup Melarat, Begini Kisahnya

Yuk Intip Kisah Cinta Soekarno dan Fatmawati, Dari Guru dan Murid Jadi Pasangan Suami Istri

Megawati Tak Tamat Kuliah, Simak Kisah Putra Putri Soekarno Ditendang dari Kampus Usai Soeharto Jadi Presiden

Joko widodo merupakan anak sulung dari empat bersaudara yakni Hidayati, Iit Relawati dan Sriyantini ketiga adiknya itu semua perempuan.

Kemudian secara latar belakang keluarga Jokowi ialah bapaknya merupakan tukang kayu ditempat ia tinggal.

Bahkan, dirinya dan keluarga pernah merasakan sulitnya ekonomi.

Pasalnya, ia dan keluarganya harus berpindah-pindah mengontrak rumah, usai rumah orangtuanya alami 3 kali penggusuran, ia dan keluarganya pun sempat numpang tinggal dirumah teman orangtuanya di daerah Gondang.

Ilustrasi Presiden Joko Widodo panen padi. (Foto: Berita satu)

Kendati demikian, siapa sangka dengan berlatar belakang keluarga yang sangat sederhana ia mampu mengangkat derajat orangtuanya dengan ia terjun kedunia politik.

Bahkan kini Jokowi telah berada di puncak karier politiknya yakni menjabat sebagai Presiden RI hingga dua periode berturut-turut.

Melansir dari kanal YouTube Notice Indonesia, Jokowi bersekolah di SD Negeri 111 Tirtoyos kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 6 Surakarta dan melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada atau UGM.

Menilik perjuangannya sebagai anak dari seorang tukang kayu. Jokowi pun tidak jauh dari profesi yang digeluti ayahnya.

Jokowi mulai bergelut dengan perkayuan saat dirinya bekerja di salah satu perusahaan kayu sebagai tukang gergaji, ilmu tersebut didapat Jokowi dari sang ayah.

Seiring berjalannya waktu, Jokowi pun menggeluti dunia perkayuan secara serius hingga ia berkuliah di UGM jurusan Kehutanan.

Jokowi menjadi salah satu Mahasiswa yang sangat giat dalam belajar, ia pun mendalami ilmu perkayuan dari mulai ilmu tentang kayu, teknologi pengolahan kayu dan pemanfaatan kayu.

Dulu asah kayu, sekarang Jokowi punya harta kekayaan di LHKPN yang bisa beli sama pabriknya sekaligus (Kolase/Twitter @ana_khoz dan setkab.go.id)

Akhirnya ditahun 1985 Jokowi lulus kuliah, selang satu tahun ia menikahi Ibu Iriana tepatnya pada tanggal 24 Desember 1986.

Di tahun yang sama Jokowi memberanikan diri merantau ke Aceh hingga bekerja di salahsatu BUMN yakni di PT. Kertas Kraft Aceh.

Namun, Jokowi mengundurkan diri dari pekerjaannya tersebut dengan alasan tidak betah, pada akhirnya Jokowi pun kembali ke Solo dan bekerja di tempat pamannya di CV Roda Jati Solo.

Setelah banyak pengalaman bekerja di tempat pamannya itu, Jokowi memberanikan diri untuk membuka usaha mebel sendiri di tahun 1988.

Jokowi pun memberikan nama untuk usaha mebelnya itu yakni dengan nama CV. Rakabu, yang terinspirasi dari anak pertamanya yaitu Gibran Rakabuming.

Namun, dalam menggeluti bisnis kayunya itu Jokowi mengalami pasang surut, bahkan Jokowi hampir saja bangkrut ditahun 1990.

Akan tetapi, atas bantuan ibunya yang memberikan pinjaman sebanyak Rp. 30 Juta, akhirnya usaha Jokowi dibawah naungan CV. Rakabu mengalami perkembangan.

Hingga Jokowi pun menuai kesuksesan di bidang kayu tersebut dan menjadi pengusaha ekspor mebel, berkat usahanya ia mampu berkeliling Eropa, Amerika dan Timur Tengah.

Presiden Joko Widodo

BACA JUGA:

Cak Imin Minta Seluruh Parpol Waspadai PSI Karena Anak Jokowi Dibantah Kaesang Pangarep: Pelindungnya Bukan Presiden Tapi Sosok Ini!

Putra Bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum PSI

Relawan Jokowi Ikrar Setia Tunggu Komando Jokowi Soal Dukungan Pilpres 2024

Telah sukses di bidang kayu, Jokowi pun mencoba keperuntungan membuka akses di dunia Politik tanah air.

Setelah ia mendaptakan inspirasi saat melakukan perjalanan bisninya ke mancanegara dengan melihat tatanan kota yang rapi, bersih dan nyaman, hingga muncul dibenaknya untuk menerapkan di tanah kelahirannya di Solo.

Tepatnya pada tahun 2005 ia diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP Perjuangan untuk dicalonkan sebagai calon Walikota Solo.

Meski, tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam ranah politik, namun Jokowi terpilih sebagai Walikota Solo periode 2005-2010.

Berkat kinerjanya yang baik dan menerapkan tatanan kota menjadi kota yang nyaman serta relokasi pedagang tanpa kerusuhan.

Selain itu, Jokowi juga dikenal sebagai pemimpin yang menerapkan gaya blusukan yakni dengan seringnya berkeliling melihat langsung keadaan kota yang dipimpinnya.

Alhasil dengan gayanya tersebut, Jokowi berhasil diterima masyarakat, hingga pada akhirnya ia pun terpilih kembali menjadi Walikota Solo diperiode selanjutnya.

Singkat cerita, berkat karakter kepemimpinannya yang dibangun hingga menghantarkan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta di tahun 2012, setelah Wakil Presiden saat itu yakni Jusuf Kalla memintanya untuk maju di kursi Gubernur, walau sempat ragu tapi Jokowi menerima tawaran tersebut.

Hingga Jokowi pun terpilih sebagai gubernur dengan wakilnya Basuki Cahya Purnama atau Ahok.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

Tak hanya sampai disitu, ditengah masa kepemerintahannya sebagai Gubernur DKI Jakarta Jokowi pun maju mencalonkan Presiden periode 2014-2019 yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Keduanya diusung oleh PDIP Perjuangan dan berhasil terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden

Selepas lengser dari kursi kepresidenan di tahun 2019, tidak serta merta menurunkan semangatnya menjadi seorang pemimpin, hingga di tahun 2019 selepas era kepemimpinannya.

Jokowi pun maju kembali menjadi Presiden untuk keduakalinya dengan menggandeng KH. Ma’ruf Amin sebagai Wakil.

Alhasil keduanya terpilih oleh masyarakat Indonesia untuk masa Jabatan 2019-2024.

Itulah Kisah Inspirasi dari seorang Presiden  RI Joko Widodo , dari keluarga tukang kayu hingga menghantarkan dirinya menjadi orang nomor satu Indonesia.*( hops )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved