Berantas Judi Online, Korps Pasgibra Nusantara Usul Polri Libatkan Bank Blokir Semua Rekening Terpapar Judol
Diterbitkan Sabtu, 2 November, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan kepada para penegak hukum fokus membidik sejumlah kasus hukum. Terutama, berkaitan dengan judi online hingga kasus korupsi.
“Saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara, fokus ancaman yang berat bagi kita, judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan, korupsi, kebocoran,” kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Oktober 2024.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merespons cepat arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung misi Asta Cita serta berbagai program dan kebijakan pemerintah lainnya.
Dilansir dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/10), Kapolri menyampaikan beberapa hal pada hari pertama setelah mengikuti retret Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah. Pertama, mengingatkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah kebocoran keuangan negara.
Selanjutnya, Sigit memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan penegakan hukum yang tegas terhadap kasus-kasus yang menjadi perhatian pemerintah, seperti judi daring (online), narkoba, dan penyelundupan ataupun impor ilegal.
Menindaklajuti hal tersebut, Jumat (1/11), Polda Metro Jaya menangkap 11 tersangka kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kemkomdigi di Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Ini 11 orang, beberapa orang diantaranya adalah oknum pegawai Kemkomdigi, antara lain, ada juga staf-staf ahli dari Komdigi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta.
Kombes Pol. Ade Ary menjelaskan bahwa pegawai Kementerian Komdigi tersebut memiliki kewenangan untuk melakukan pengecekan web judi online hingga memblokir. Namun, mereka menyalahgunakan wewenang dengan tidak memblokir situs judi online.
BACA JUGA:
Adv. Atyboy Siap Hadapi PK Ho Hariaty, Putri Mantan Terpidana Korupsi BLBI Hokiarto
Terpisah, Ketua Umum Korps Pasgibra Nusantara (KPN) Adv. Antonius Ananias Atyboy menyampaikan apresiasi terhadap keseriusan aparat penegak hukum yang telah melakukan penegakan hukum terhadap praktek judi online (judul) yang kian marak merongrong masyarakat Indonesia.
“Kita patut apresiasi kinerja aparat penegak hukum yang sudah mau serius untuk berantas judi online. ” Tutur Ketum Korps Pasgibra Nusantara A. Atyboy saat di temui di Kantornya di jalan Minangkabau Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11).
Sungguhpun demikian, menurut pria yang berprofesi sebagai Advokat ini menilai keseriusan yang dilakukan aparat penegak hukum ini seharusnya dilakukan sejak dulu.
“Sebenarnya kita mempertanyakan kenapa baru sekarang terlihat serius, karena judi online ini bukan kasus baru. Tapi terlepas dari keterlambatan itu kita harus memberikan dukungan kepada penegak hukum untuk menegakkan hukum di Indonesia. ” Tuturnya.
Lebih lanjut Pria berambut gondrong yang juga relawan Prabowo Gibran ini mengusulkan kepada penegak hukum untuk melibatkan Perbankan dalam memberantas kasus judi online.
“Kita semua sama – sama tahu, praktek judi online dilakukan melalui transaksi transfer perbankan, sehingga Penegak hukum seperti Polri jika memang serius untuk memberantas judi online harus melibatkan bank untuk memblokir semua rekening bank yang menjadi penampung transaksi judi online dan rekening yang terpapar judi online. Karena jika tidak diblokir, mustahil untuk memberantas judi online ” Tandas Atyboy.
BACA JUGA:
Astaga!! Ayah Jual Anak Kandungnya Di Tangerang, Hasilnya Untuk Judi Online
Apel Siaga Polsek Indrapura, Tindak Tegas Tempat Praktek Perjudian
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan ketegasan terkait pemberantasan judi online.
“Perintah Pak Prabowo tegas untuk memberantas judi online,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Oktober 2024.
Prabowo, kata Hasan, telah memprioritaskan pemberantasan judi online. Hasan belum bisa membeberkan langkah strategis terkait hal ini.
“Pasti akan ada langkah-langkah. Tapi detailnya saya belum liat,” bebernya.
Selain itu, Hasan enggan menanggapi lebih jauh isu yang menyebut Prabowo telah mengkantongi nama bandar judi online. Ia mengaku belum mendapat informasi tersebut.
“Saya belum bisa konfirmasi soal itu,” tandasnya.**