Prabowo Subianto Menjadi Pejabat Terkuat di Indonesia, Yuk Simak Beberapa Perusahaan Raksasa Miliknya!

NKRIPOST JAKARTA – Prabowo Subianto selain dikenal sebagai ketua partai politik juga merupakan seorang pengusaha sukses dengan kekayaan yang melimpah.
Kemampuannya dalam mengelola bisnis telah membawanya meraih berbagai pencapaian di dunia usaha, sosok Prabowo Subianto tidak hanya berpengaruh di ranah politik, tetapi juga di sektor wirausaha.
Keberhasilannya dalam membangun dan mengembangkan berbagai perusahaan menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memiliki keahlian dan wawasan luas sebagai pemimpin partai politik maupun pebisnis.
Dikutip dari kanal YouTube Studio Langit pada 31 Mei 2024, menjelaskan perusahaan-perusahaan yang dimilikinya bergerak di berbagai sektor, termasuk perkebunan, batu bara, dan kelapa sawit.
Diketahui kekayaannya telah menembus angka lebih dari Rp1,04 triliun. Berikut adalah daftar beberapa perusahaan raksasa milik Prabowo Subianto.
“Kemampuannya dalam mengelola bisnis telah membawanya meraih berbagai pencapaian di dunia usaha, menjadikannya sosok yang tidak hanya berpengaruh di ranah politik tetapi juga di sektor wirausaha,” ucap narator Studio langit.
PT Nusantara Energi
Didirikan pada November 2001, Prabowo Subianto merupakan satu-satunya pemegang saham di perusahaan batu bara ini.
PT Nusantara Energi memiliki konsesi seluas 4.793 hektar di Berau, Kalimantan Timur, jabatan direktur utama dipegang oleh Ragowo Hedi Prasetyo, putra Prabowo Subianto, sementara posisi direktur dipegang oleh Simon Alesius Mantiri.
PT Nusantara Kaltim Coal
Berdiri pada tahun 2005, PT Nusantara Kaltim Coal mengelola tambang batu bara seluas 11.040 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Pemegang mayoritas saham adalah PT Nusantara Energi Indokol, sementara sisanya dimiliki oleh Prabowo Subianto sendiri.
Wijono Haryanto terdaftar sebagai anggota dewan komisaris, dan Hendrik Lewerisa menjabat sebagai direktur.
PT Erabara Persada Nusantara
Perusahaan ini beroperasi di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, dengan wilayah konsesi mencapai 14.980 hektar.
PT Nusantara Wahakol
Dengan wilayah konsesi mencapai 14.890 hektar di Kutai Timur, Kalimantan Timur, saham perusahaan ini dimiliki bersama oleh PT Nusantara Energi Indokol dan Prabowo Subianto.
PT Tusam Hutani Lestari
Prabowo juga memiliki bisnis di sektor perkebunan dan perhutanan melalui PT Tusam Hutani Lestari (THL), yang beroperasi di beberapa daerah di Aceh.

BACA JUGA :
Didi Tasidi Siap Jadi Jaksa Agung, Bila Diberi Kepercayaan Oleh Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Turki di Kementerian Pertahanan RI
Didi Tasidi Dapat Dukungan Relawan Prabowo-Gibran Jadi Jaksa Agung: Akan Surati Prabowo Subianto
PT THL memiliki izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman industri dengan luas areal kerja mencapai 97.300 hektar, yang berlaku hingga 2035.
PT Tanjung Redep Hutani.
Perusahaan ini memiliki konsesi seluas 180.330 hektar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Prabowo secara aktif terlibat dalam pengelolaan PT Tanjung Redep Hutani untuk produksi kayu.
PT Kertas Nusantara
Perusahaan pengolahan kertas ini terletak di Berau, Kalimantan Timur, dengan luas area 223.500 hektar, awalnya dimiliki oleh pengusaha Wop Hasan, kemudian dibeli oleh Prabowo Subianto dan diubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara.
PT Belantara Pusaka
Bergerak dalam aktivitas bisnis pertanian produk kayu, perusahaan ini menguasai kawasan seluas 15.610 hektar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dengan izin pengelolaan hingga 2035.
PT Jaladri Swadesi Nusantara
Perusahaan ini memiliki armada senilai 10 juta USD dengan berat 1.331 GT dan panjang sekitar 70 meter, operasi armada dimulai pada tahun 2002 dan berhasil mencapai produksi 1.000 ton ikan tuna per bulan.
Keberhasilan bisnis Prabowo Subianto tidak lepas dari dukungan mitra politik dan keluarganya, yang bersama-sama mengelola usaha-usaha ini dengan kepercayaan besar.
“Kombinasi antara kepemimpinan politik dan kecakapan bisnis telah menjadikan Prabowo Subianto sebagai salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia,” tutup narator Studio langit.***(hops)