NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Bupati Epyardi Asda, Ajak Seluruh Elemen di Kabupaten Solok Nyatakan “ Perang” Narkoba.

Listen to this article
Bupati Solok, Epyardi Asda, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, SH., M.Si. Camat se Kabupaten Solok, Wali Nagari, Ketua Badan Musyawarah Nagari, Ketua Kerapatan Adat (KAN), tokok agama se Kabupaten Solok.

AROSUKA – Bupati Solok, Epyardi Asda, mengajak seluruh elemen di Kabupaten Solok untuk menyatakan “ Perang terhadap Narkoba” di Kabupaten Solok. Hal itu disampaikannya pada saat membuka Rapat Koordinasi penurunan level kerawanan bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat, Rabu, 5 Mei 2024 di Arosuka.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Bada Naroktika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, SH., M.Si.

Rapat koordinasi yang diikuti juga oleh Kepala OPD se Kabupaten Solok, Camat se Kabupaten Solok, Wali Nagari, Ketua Badan Musyawarah Nagari, Ketua Kerapatan Adat (KAN), tokok agama se Kabupaten Solok.

Bupati Epyardi Asda menyatakan sangat gundah gulana begitu mendapat informasi dari Mayjend. Arkamelvi tentang maraknya peredaran narkoba di kalangan generasi muda di beberapa nagari di Kabupaten Solok.

Dia mengatakan sangat merasa prihatin dengan kondisi yang sangat mencemaskan itu.

BACA JUGA:

Gerindra Dan PAN Berpotensi Usung Epyardi Asda Dan Vasco Ruseimy Berlaga Di Pilgub Sumatera Barat

Bupati Epyardi Asda Buka Turnamen Sepakbola Gala Siswa Indonesia (GSI) Kabupaten Solok Tahun 2024

Hakim Agung, Dr. Prim Haryadi, SH, MH, DiLewakan Sebagai Penghulu Kaum. Bupati Epyardi Asda berikan Ucapan Selamat

Bupati Solok, Epyardi Asda, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, SH., M.Si. Camat se Kabupaten Solok, Wali Nagari, Ketua Badan Musyawarah Nagari, Ketua Kerapatan Adat (KAN), tokok agama se Kabupaten Solok.

“ Saya sudah dapat gambaran juga dari Mayjend. TNI Arkamelvi, putra terbaik Solok yang ada di Jakarta.Terus terang setelah mendapatkan situasi dan kondisi tentang anak-anak kita, mengenai narkoba ini. Saya jadi gundah gulana, dan ini menjadi perhatian bagi saya. Karena saya tahu, apa bila orang itu sudah terlibat dengan narkoba, itu kemungkinan besarnya akan selamat tipis sekali. Seperti Sebagaimana yang dipaparkan oleh BNN, 100 orang yang direhab, 80 persesn biasanya kembali lagi, Hanya sekita 20 persen yang bisa selamat, itupun tidak ada jaminannya.” ungap Epyardi Asda.

Dikatakannya lagi, peredaran Narkoba adalah extraordinary maka memberantas peredaran narkoba juga harus extraordinary, harus serius, tidak boleh tanggung-tanggung.

Epyardi menyebut peranan ninik mamak, tokoh agama, dan elemen lainnya sangat penting dalam pemberantasan narkoba di nagari.

Saat memberikan uraian tentang baya narkoba bagi generasi muda, Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat, Brigjend Pol. RickyYanuarfi sangat mengapresia gerak cepat Bupati Solok dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Solok.

“ Dalam diskusi dengan Bapak BUpati, saya minta izin mengumpulkan 28 nagari yang termasuk zona merah narkoba di Koto Baru, lalu ditanggapi oleh Bapak Bupati, keseluruhan nagari saja sekalian jawab Bapak Bupati. “ ungkap Riki Yanuarfi.

Lebih lanjut Ricky Yanuarfi juga menyebut untuk melawan peradaran narkoka yang extraordinary juga harus pakai cara extraordinary juga.

Ricky Yanuarfi juga menyebut BNN akan memutus jalur peredaran narkoba yang akan memasuki Provinsi Sumatra Barat.( Nazwir Koto )

VIDEO REKOMENDASI:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved