Mengenal Nama Asli Soekarno, Kuasai 5 Bahasa Asing Hingga Cetak Rekor Dunia
Diterbitkan Jumat, 24 November, 2023 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Ir Soekarno adalah salah satu sosok yang sangat berjasa dalam kemerdekaan bangsa Indonesia, setelah ratusan tahun berada dalam masa penjajahan.
Banyak fakta tentang Soekarno yang mungkin tidak banyak publik tahu, bahwa Soekarno memiliki nama lain sebelum nama yang kita kenal sekarang.
Sementara itu, Soekarno juga memiliki keterampilan lain selain berpolitik. Diketahui ia memiliki jiwa seni yang tinggi dan menguasai banyak bahasa asing.
Bahkan, Soekarno pernah mencatatkan namanya dalam sejarah di mata dunia, pecahkan rekor dalam sidang Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
Dilansir dari Short YouTube @mansuella, pada 24 November 2023, Soekarno memiliki nama asli Kusno Sosrodihardjo.
Masuk usia 11 tahun, Sang Proklamator mengganti namanya menjadi Soekarno, seperti nama yang dikenal saat ini.
Tahun 1960, Presiden RI pertama itu pernah diundang ke dalam Sidang Majelis Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), Soekarno pun mengisi pidato dalam sidang tersebut.
Soekarno memiliki keberanian dan kecerdasan intelektual yang mengagumkan, terbukti pidato Bung Karno di mata dunia menjadi pidato terpanjang dalam sejarah PBB.
Tak hanya itu, Soekarno rupanya mampu berbicara dalam bahasa asing. Bukan cuma bahasa Inggris, Bung Karno menguasai bahasa Belanda, Jepang, Perancis dan Jerman.

BACA JUGA:
Soekarno Punya 9 Istri, Kenapa Jokowi Tidak Berani Poligami?
Rachmawati Sebut Megawati Soekarnoputri Bukan Anak Ideologis Soekarno, Ternyata Ini Alasannya!
Diketahui anak Soekarno, Guruh Soekarnoputra sangat menguasai bidang seni.
Mulai dari tari hingga menciptakan lagu-lagu indah, seperti yang dinyanyikan oleh musisi legend Indonesia, almarhum Chrisye.
Ternyata wajar, Guruh Soekarnoputra mendapatkan bakat tersebut dari sang ayah.
Soekarno punya hobi menulis puisi, dan bahkan telah menulis ratusan puisi yang diterbitkan ke dalam buku kumpulan puisi.
Informasi tambahan, setelah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia bersama Mohammad Hatta, Soekarno menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 1945 hingga 1967.
Menduduki posisi Presiden pertama di masa awal kemerdekaan bukan hal yang mudah.
Soekarno menghadapi sejumlah tantangan berat seperti Agresi Militer Belanda ll, pemberontakan DI/TII dan G30S PKI.
Hingga akhirnya, imbas dari Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI), Soekarno pun harus rela melepas jabatannya sebagai Presiden seumur hidup negara Republik Indonesia.***