Sekwan Ngamuk, Rapat DPRD Dan Pemda Flotim Nyaris Ricuh
Diterbitkan Kamis, 16 Februari, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST, LARANTUKA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Flores Timur (Flotim) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar rapat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur, ruang sidang Bali Gelekat Rabu,15 Pebruari 2023
Sesaat Usai Rapat bersama Lembaga DPRD bersama Pemda Flores Timur dalam agenda Pokok-pokok Pikiran yang terancam di eliminasi oleh Pemerintah Daerah Flotim tersebut hampir menimbulkan kericuhan.
Insiden kecil Dari Sekwan Johanes Jon Kopong mengatakan pemerintah daerah agar tidak melempar tanggung jawab kepada Sekretariat Dewan (Sekwan) DRPD Flores Timur.
“Jangan lempar bola ke saya, kalau begini caranya silahkan lapor dan saya siap non job, saya tidak sedang gila dengan jabatan.
Kamu sebagai Kepala Bappeda kok lempar ke saya Sekwan? Ada apa ini, Sebagai kepala Bappeda atur dan siasati itu bagiannya bukan bagian saya, kamu kepala bapeda masa saya pakai ajar, malah kamu pakai wa (red = WhatsApp) saya lagi itu tidak pantas demikian, malah kamu Lapor Penjabat Sekda Pedo Maran saya kirim rilis, kamu kepala bapeda atau siapa? Silahkan lapor. “saya sudah siap Non job,” Tegasnya ambil menunjuk pada Sekda Pedo Maran dan Kepala Badan Bapeda Kabupaten Flores Timur.
“Tidk ada angin, tidak ada hujan kalian lapor Pejabat Bupati perintahkan Asisten Tiga untuk datang ke Sekwan Audit saya karena tidak bertemu cari saya ke rumah,Silahkan Cek saya sebagai Sekwan saya makan uang berapa? Silahkan cek Kuitansi semua di ruangan saya,” Beber Sekwan Jon Kopong dengan nada kesal.
Lanjutnya, “kita ini Lamaholot tolong di jaga dan jangan mau kita ini di pecah belah,”Tandasnya sambil meninggalkan Ruangan Sidang di DPRD.
Tampak hadir dalam rapat tersebut, Penjabat Sekda Flotim, Pedo Maran, Kepala Bappeda Apolonia Corebima, Asisten Dua yang merangkap Kepala Badan Kesbangpol Flores Timur, Kabag hukum Yordan Daton
meninggalkan Ruangan Sidang Utama tanpa berkomentar.
BACA JUGA:
Anggota DPR RI Andre Rosiade Ngamuk Gebrak Meja, Sebut Bos Lippo Sakit Jiwa
Bocah SD Di Flores Timur Nyaris Diculik
DPRD Flores Timur: Penjabat Bupati Pulang Saja, Jangan Rusak Tatanan Lamaholot di Flotim
Sebelumnya dalam pembahasan yang alot di ruang sidang utama DPRD, Anggota DPRD Yosep Sani Betan, dari Fraksi Partai Golkar mengatakan pihaknya menginginkan penjelasan dari Pemerintah Daerah Flores Timur.
“Kalau memang sudah tidak ada ataupun hilang anggaran itu tidak jadi persoalan yang penting Pemerintah bisa menjelaskan kepada kami DPR secara jelas mengapa dan mengapa demikian,” tuturnya.
Selain itu Anggota DPRD Fraksi Partai Nasdem Yono Tobi mengatakan, Lembaga DPRD Flores Timur dan Pemerintah pusat Flores Timur sedang ada masalah.
“Pak Penjabat Sekda Pedo Maran, saat ini Lembaga DPRD dan Pemda saya merasa sedang tidak baik-baik saja itu perlu di garis bawahi. kedua lembaga ini sedang tidak baik-baik saja,”Tegas Yono Tobi.
Menurut Yono Tobi, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur dapat memperbaiki dan menyelesaikan kondisi hubungan lembaga DPRD Flores Timur dan Pemda Flotim.
“Tidak seperti awal-awal, saya berani katakan Karena Kedua lembaga ini sedang tidak baik-baik saja, caranya bagaimana? ya Penjabat sekda yang dapat menyampaikan kepada Pejabat Bupati mengapa demikian,” Tegasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Viky Betan mengatakan pihaknya merasa sedang di Permainkan oleh pemerintah daerah sehingga pihaknya mendesak agar Penjabat Bupati Flores Timur dapat melakukan rapat bersama DPRD Flores Timur.
“Kami sedang di tipu oleh Pemerintah, jadi untuk memastikan, hadirkan Pejabat Bupati ke lembaga ini agar kami semua DPR bisa berkomunikasi langsung dengan Pejabat Bupati Doris Rihi,”Urainya di ruang sidang Bali Gelekat Rabu,15 Pebruari 2023.(RS)