NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Sidak PT Tirta Investama Solok, Bupati Epyardi: Ada Politik Adu Domba

WhatsAppTelegramTwitterEmailFacebook
Listen to this article

Diterbitkan Kamis, 10 November, 2022 by NKRIPOST

Bupati Solok H Epyardi Asda M Mar

NKRIPOST ARASUKO – Bupati Solok H Epyardi Asda M Mar, terus  memperjuangkan hak warga kabupaten Solok, Buruh PT Tirta Investama Solok (Aqua) yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh Perusahaan.

Didampingi pimpinan DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, Anggota DPRD, Septrismen, Etranedi, Iskan Nofis, dan Dian Anggraini. Selain itu ada juga Sekretaris Daerah Medison, Penasihat Hukum Pemkab. Solok Suharizal, Asisten I Syahrial, Asisten II Syaiful, Kepala OPD, beserta Walinagari Se- Kecamatan Gunung Talang, Bupati Epyardi Asda mendatangi kantor pabrik PT Tirta Investama Solok (Aqua) di Jorong Kayu Aro, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (10/11/2022).

Kedatangan Bupati Epyardi Asda bersama rombongan ke kantor PT Tirta Investama Solok ini, untuk membicarakan kelanjutan penyelesaian 101 karyawan yang telah di PHK oleh PT Tirta Investama

Namun tampaknya niat baik Bupati Solok ini belum dipahami oleh pihak manajemen PT Tirta Investama, karena saat Bupati sampai di lokasi, tidak ada yang menyambut kedatangannya. Bahkan mobil dinas Bupati hanya dibolehkan sampai pintu gerbang Sehingga Epyardi terpaksa harus berjalan kaki menanjak untuk sampai di halaman Kantor PT Tirta Investama.

Akibatnya kedatangan Bupati Epyardi bersama rombongan ke Pabrik Aqua Solok ini sempat membuat Bupati Epyardi mendadak kecewa. Pasalnya kedatangannya yang telah diawali dengan pengiriman surat resmi itu terkesan di sambut dingin oleh Management PT. Tirta Investama Solok

Bahkan Bupati Solok Epyardi Asda sempat menegur sejumlah staf PT. Tirta Investama Solok karena awalnya mengaku belum menerima surat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Solok.

Namun setelah didesak dengan bukti tanda terima, akhirnya pihak manajemen mengaku bahwa benar ada surat pemberitahuan dari Pemkab Solok yang di kirimkan kepada PT. Tirta Investama Solok.

“Kawan-kawan media tolong tulis, betapa angkuhnya Aqua di Solok ini. Bupati saja bahkan Sekda dan pimpinan DPRD, tidak dihargai di perusahaan ini,” sebut Epyardi Asda sebagaimana terekam dalam video yang di terima Nkripost , Kamis (10/11/2022)..

Pertemuan dilanjutkan dalam sebuah ruangan pertemuan PT Tirta Investama. Saat itu Epyardi menanyakan kepada manajemen PT Investama tentang penyelesaian yang telah ditempuh terkait karyawan yang di PHK.

Pihak Manajemen PT Tirta Investama, Luqman Fauzi menjelaskan bahwa dia dapat mempekerjakan kembali 66 orang, dan 35 orang lagi masih dalam pertimbangan, hal ini menurut Luqman berkaitan dengan peri laku.

Menurut Luqman, bahwa perusahaan akan mengutamakan anak-anak Solok asli, lahir di Solok, berdomisili di Solok, dan memiliki KTP Solok.

Menanggapi pernyataan Luqman Fauzi tersebut, Epyardi meminta jangan ada diskriminasi kepada karyawan, jangan diadu domba para karyawan, sehingga para karyawan satu sama lain jadi bisa bermusuhan.

Ditekankan Epyardi, gunakanlah hati nurani, pertimbangkan anak dan keluarga yang di PHK. Epyardi meminta supaya semuanya bisa bekerja kembali. Terkait soal perilaku, itu akan kita bina bersama, supaya perusahaan kembali berjalan dengan baik.

Bupati Solok, H Epyardi Asda M.Mar

BACA JUGA:

Bupati Solok Epyardi Asda Minta Warga Ingatkan Janji-Janji Nya di Nagari Tanjung Bingkuang

Bupati Solok Epyardi Asda : Mungkin Ada yang Tidak Suka Solok Maju.

DPRD Solok Dukung Bupati Epyardi Asda, Perjuangkan Nasib 101 Warga yang Di PHK  PT Tirta Investama

Terpisah, Bupati Solok H Epyardi Asda M Mar saat di konfirmasi Nkripost terkait tujuan kedatangannya ke kantor kantor PT Tirta Investama Solok ini, Bupati menguraikan sebelumnya telah berupaya diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak.

“Saya sudah berkali kali buat surat supaya masalah ini diselesaikan secara damai, dan serikat pekerja maupun masyarakat itu sudah berkali-kali ketemu saya mereka kan hanya buruh biasa dan mereka itu sangat mengharapkan bekerja di situ.” Ujar Bupati Epyardi Asda saat di hubungi, Kamis (10/11/2022).

“Mereka itu atas nama serikat pekerja karena menuntut haknya, hak lembur mereka dari tahun 2016 dan management tidak mau, selalu berkilah sampai turun serikat pekerja dari Jakarta, mereka tetap nggak mau juga. Menurut mereka dalam perjanjian lembur selama tiga jam tapi mereka di bayar cuman dua jam.” Urai Bupati melanjutkan.

Bupati mengatakan, sebelumnya telah mengundang Pihak management PT Tirta Investama Solok untuk berdiskusi terkait persoalan 101 karyawan yang di PHK.

“Saya sempat mengundang perusahaan ini ke kantor saya, kebetulan mereka buat surat juga, di sana saya jelaskan kalau masalah cuman satu jam, ok mungkin akan saya coba fasilitasi, tapi saya mohon, saya bilang tolong jangan di PHK dulu, ini orang Solok, orang sekitar sini, sebab berdirinya perusahaan ini tujuannya kan supaya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar sini, kalau anda pecat orang ini, lalu apa manfaatnya untuk masyarakat saya, sedangkan anda inikan sama dengan tambang, ambil Air doang kan.” Tegasnya

“Dengan adanya pabrik Aqua disini itu, air yang untuk pengairan sawah mereka itu kering semua, bahkan untuk mesjid di bawah itu juga gak ada air. Mereka masih mau mengalah, sawahnya mereka jadikan ladang, dengan harapan mereka ada yang kerja di situ. Nah mereka sekarang disitu hanya sebagai buruh, upahnya cuman UMR, sekarang anda PHK karena mereka menuntut hak nya.” Imbuhnya.

Menurut Bupati, setelah di adakan pertemuan tersebut, Management kantor PT Tirta Investama Solok berkomitmen akan memberikan respon secepatnya.

“Setelah runding dengan saya, dia yang janji pada saya, besok pagi akan saya kasih laporan, begitu siangnya saya tanya, dia bekin surat, Jawaban mereka bahwa mereka tetap akan memecat orang ini karena ini sesuai dengan aturan perusahaan dan sudah di izinin gubernur. Dan mereka tidak mau berkomunikasi lagi.” Pungkasnya.

“Lalu saya bekin surat secara resmi bahwa saya bersama tim akan datang ke kantor nya, tolong di persiapkan dokumen dokumen yang ada, kami akan datang.” Jelas Epyardi.

Kedatangan Bupati ke Kantor Kantor PT Tirta Investama, mobil dinas Bupati hanya dibolehkan sampai pintu gerbang Sehingga Epyardi terpaksa harus berjalan kaki menanjak untuk sampai di halaman Kantor PT Tirta Investama.

“Begitu kami sampai disana, kami rombongan, DPRD, OPD dan walinagari juga. Di pintu gerbang yang menunggu kami cuman satpam dan saya turun di depan di pinggir jalan raya, saya pikir kantornya dekat, jadi saya bilang ayo jalan. Tahu nya tanjakan 1 kilo lebih saya jalan kaki ke kantornya mereka, gak ada yang ketemu saya. Mereka seolah-olah tidak peduli, begitu sampai di sana mereka pura pura gak tahu, saya tanya mereka bilang bapak nggak bekin surat, emosi saya jadinya kan,” Urai Bupati.

“Kami nggak tahu katanya padahal surat resminya ada, ketika di desak baru dijawab katanya, oh iya ada, masa baru suratnya kemarin sekarang dia sudah lupa surat nya. begitu arogan nya mereka.” Ungkap Bupati.

Dalam pertemuan PT Tirta Investama Solok menyampaikan dari 101 karyawan yang di PHK, pihaknya menerima kembali 66 orang dan 35 orang lagi masih dalam pertimbangan, Bupati Epyardi menduga seolah-olah ada politik adu domba.

“Menurut laporan masyarakat saya, ini seperti bagian dari politik adu domba.
Politik adu dombanya itu, saya di adu dengan gubernur dan masyarakat saya sebagian di pecat sebagian ada yang tidak dan orang ini di adu domba, sehingga masyarakat juga berantem sesama mereka jadi nya.” Ujarnya.

Diketahui sebelumnya Bupati Epyardi Asda meminta PT Tirta Investama Solok agar segera mengembalikan 101 karyawan yang di PHK oleh management PT. Aqua Tirta Investama hanya karena menuntut haknya kepada perusahaan tersebut melalui Mogok kerja dan Para Buruh yang di PHK tersebut merupakan masyarakat Kabupaten Solok yang berada di sekitar kawasan perusahaan.

“Saya tunggu keputusan ini dalam waktu 24 jam untuk mengambil keputusan agar mengembalikan warga saya yang di PHK. Jika tidak saya akan bertindak sebagaimana hak saya sebagai bupati. Artinya saya tidak main-main dengan persoalan ini,” tegas Bupati Solok, H Epyardi Asda, M. Mar saat menerima kunjungan perwakilan PT. Tirta Investama Solok, di Ruang kerjanya pada Senin (7/11/2022). (TIM)

VIDEO REKOMENDASI:

Bupati Solok Epyardi Asda Minta Warga Nagari Tanjung Bingkuang Ingatkan Janji-Janji Nya

 

WhatsAppTelegramTwitterEmailFacebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *