Wakil Ketua Komisi II DPRD Lembata Desak Polisi Tangkap Oknum Pol Air Diduga Pemilik BBM Yang Masih Bebas Berkeliaran
Diterbitkan Sabtu, 4 Juni, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, LEMBATA – Pemilik BBM jenis Solar yang diduga Kuat pemiliknya adalah Oknum Pol Air berinisial “I” yang sampai saat ini belum di tahan Oleh Pihak kepolisian mendapat Kecaman Keras dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Lembata yang juga adalah Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lembata Paul M. Dolu, S.Fil
Wakil Rakyat yang akrab disapa Paul Dolu meminta kepada Pihak Kepolisian agar segera menangkap pelaku tersebut.
Hal ini di sampaikan kepada awak media saat di konfirmasi Jumat, 3 Juni 2022.
“Jangan masyarakat kecil yang jadi korban, Kapal milik Hartato di tahan dengan Police Line sedangkan Oknum Pol Air tersebut di biarkan berkeliaran bebas. tolong pihak Keamanan yang Profesional dalam mengambil langkah hukum,jangan tebang pilih,” Tegas Paul Dolu.
Wakil Ketua DPRD Flores Timur Paul Dolu kemudian berharap kepolisian dibawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat melindungi masyarakat kecil dari segala bentuk ketidakadilan.
“Kita semua sangat harapkan agar Oknum Pol Air yang empunya minyak itu diproses juga, Masa yang punya minyak enggan tersentuh proses hukum dan yang dibuat sakit kepala adalah pemilik kapal angkut dan ABKnya,?.Tandas Dolu penuh tanda tanya.
“Kita berharap proses hukum dalam kasus ini dilakukan transparan tanpa ada beban psikis berlebihan dari Aparat Penegak hukum, Biarkan rasa keadilan itu tumbuh dengan subur,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lembata Paul Dolu menambahkan.
BACA JUGA:
Kapal Motor Pengangkut BBM Diduga Milik Oknum Pol Air Di Police Line, Pelaku Belum Di Tangkap Polres Flotim, Ada Apa?
Kejari Lembata Kembali Periksa Sekda Tapobali 10 Jam, Belum Ditahan
Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Sanitasi Diserahkan Polres Belu ke Kejari Atambua
Politisi Partai Gerindra ini kemudian berharap ketegasan Kepolisian dapat menjadi jaminan berkurangnya praktek mafia BBM di Pulau Flores.
“Biar Ini akan menimbulkan efek jera dan mafia minyak yang merugikan masyarakat umum dapat terhenti di daerah kepulauan ini,”Tandasnya lagi.