Korban Begal Jadi Tersangka, Begini Saran Kabareskrim Polri
Diterbitkan Jumat, 15 April, 2022 by NKRIPOST

NKRIPOST, JAKARTA – Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menilai korban begal yang ditetapkan tersangka di Nusa Tenggara Barat (NTB), Amaq Sinta (34), harus mendapatkan perlindungan.
Kondisi Amaq Sinta memberikan perlawanan, bila tidak dilakukan maka akan menjadi korban begal. Korban dinilai memiliki daya cegah dan lawan yang tinggi terhadap pelaku kejahatan.
“Saya kira, bila benar yang bersangkutan melakukan perlawanan atau pembelaan paksa, dalam arti-an bila tidak dilakukan bisa menjadi korban para pelaku, ya harus dilindungi,” ujar Agus, Jumat (15/4/2022).
BACA JUGA:
Kabareskrim Bagikan Sembako Kepada Jurnalis Melalui Forum Wartawan Polri
Kabareskrim Melalui DPD PKB Pujakesuma Asahan Berbagi Kepada Sesama Di Hari Santri Nasional
Namun, dengan ditetapkan korban sebagai tersangka, Agus meminta agar Polda NTB segera mengambil langkah lebih lanjut. Ia ingin, Polda NTB berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk menentukan kelanjutan kasus tersebut.
“Saran saya kepada Kapolda NTB untuk mengundang gelar perkara yang terjadi dengan pihak Kejaksaan, tokoh masyarakat dan agama di sana, untuk meminta saran dan masukan terkait layak tidakkah perkara ini dilakukan proses hukum,” ungkapnya.
Lanjut Agus, diharapkan saran dan masukan dari sejumlah pihak dapat menjadi pedoman bagi Polda NTB menyikapi dan menindaklanjuti kasus begal tersebut dengan baik.
“Legitimasi masyarakat akan menjadi dasar langkah Polda NTB selanjutnya,” jelas Agus.