Prabowo Subianto Serukan Upaya Perdamaian Untuk Palestina Diapresiasi
Diterbitkan Kamis, 13 Juni, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA — Prabowo Subianto diminta untuk mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam KTT di Jordania. Hal itu disampaikan Prabowo usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6).
Selain itu, Prabowo juga mengaku diinstruksikan langsung oleh Jokowi untuk mengirim tenaga kesehatan dan mengoperasikan rumah sakit di Gaza.
Prabowo juga menyebut bahwa Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat di rumah sakit Indonesia dan akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih dan situasi di Gaza kembali normal. Indonesia pun siap menyediakan perawatan pascatrauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.
“Kami juga bersedia mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan perawatan pascatrauma dan sekolah. Dan untuk kembali ke Gaza ketika situasi menjadi normal,” katanya.
BACA JUGA:
Panglima TNI Siap Kirim Pasukan Ke Gaza Jika Ada Mandat Dari PBB
Didi Tasidi Siap Jadi Jaksa Agung, Bila Diberi Kepercayaan Oleh Prabowo Subianto
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza Hingga Desak Perang Israel dan Iran Dihentikan
Menhan Prabowo pada hari Selasa (11/6) melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony John Blinken, di Amman, Yordania.
Pertemuan itu terjadi setelah Prabowo berbicara di konferensi tingkat tinggi “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” (“Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza”).
Dalam pidatonya, Prabowo menyebut kemerdekaan Palestina adalah solusi nyata untuk penyelesaian konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
“Pemerintah dan rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina sebagai solusi riil bagi konflik di Gaza,” ungkapnya.
Di Amman, Prabowo menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Joe Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
Tidak hanya itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mendukung segala upaya mediasi yang dilakukan AS, Mesir, dan Qatar.
“Indonesia siap bekerja sama dengan Amerika, Mesir, dan Qatar untuk memastikan perundingan tetap berjalan serta mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian yang adil dan abadi di Palestina. Gencatan senjata yang segera, penuh, dan menyeluruh sangat penting untuk menghidupkan kembali proses perdamaian,” kata Prabowo.
BACA JUGA :
Erlangga Dukung Didi Tasidi Jadi Jaksa Agung
Prabowo Subianto Bersama Gibran Habiskan Akhir Pekan di Hambalang
Relawan Prabowo Korps Pasgibra Nusantara Dukung Didi Tasidi Maju Calon Jaksa Agung
Terkait hal tersebut, Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja mengapresiasi sikap Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto, dalam menyerukan upaya perdamaian untuk Palestina.
“Kalau bisa Prabowo menekan Amerika Serikat (AS) untuk jangan menjadikan KTT dan gencatan senjata sebatas memenuhi kepentingan politik mereka saja, tetapi untuk perdamaian yang lebih permanen,” katanya dalam keterangan tertulis disitat Antara, Rabu (12/6).
Hal itu disampaikan Dinna menanggapi kehadiran Prabowo dalam acara konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza”, di Amman, Jordania, Selasa (11/6).
Pendiri Synergy Policies itu mendukung pernyataan Prabowo, yang berkomitmen bahwa Indonesia siap mengupayakan beberapa aspek bantuan untuk rakyat Palestina yang menghadapi bencana kemanusiaan di Gaza.
Misalnya, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Tidak hanya dari Amerika, kata Dinna, gencatan senjata juga harus mau diterima oleh pihak Israel sebagai pihak yang melakukan agresi ke Gaza. Indonesia sudah berkomitmen untuk mengirimkan pasukan perdamaian dan tenaga medis untuk membantu mengevakuasi warga Gaza.
“Pentingnya bekerja keras, tidak hanya seruan pada momen KTT, tetapi juga berkelanjutan untuk menciptakan perdamaian di Gaza,” ujarnya.***