Tiga Personal TNI Polri Terluka Di Serang Anak Panah Dan pembakaran rumah Warga Saat Kerusuhan Di Dogiyai Papua Tengah

Diterbitkan Jumat, 14 Juli, 2023 by NKRIPOST

NKRIPOST, JAYAPURA – Tiga orang personel TNI-Polri terluka akibat terkena panah dalam kerusuhan yang terjadi di Dogiyai, Papua Tengah.

Ketiga personel yang terluka akibat terkena panah yaitu Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiyai. Dia terkena panah di lengan kiri tembus ke belakang lengan.Kemudjan Serka Stewart Tapilatu, anggota Koramil Monomani terkena panah di lengan kanan dan seorang anggota Brimob BKO Polres Dogiyai.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo menerangkan dari laporan yang diterima, massa melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan saat melakukan pengamanan TKP di Kampung dan Bandara Moanemani, ketika akan mengevakuasi tiga personel yang terluka akibat terkena panah.

Ketika personel melakukan pengamanan di Bandara Moanemani, sekelompok massa menyerang anggota yang akan mengevakuasi korban.

BACA JUGA:

Kantor Bupati Dogiyai Papua Tengah Ludes Terbakar

KSB Tembak Mati Karyawan Bank, BPD Papua Tutup dan Tarik Karyawan di Puncak

Kebijakan Panglima TNI Yudo Margono Merotasi Pasukan di Papua Dinilai Tepat

Massa menghujani anggota dengan anak panah dan batu serta melakukan pembakaran satu rumah warga.

“Evakuasi korban menggunakan helikopter berhasil dilakukan dan saat ini ketiganya sudah berada di RSUD Nabire, ” jelas Benni dilansir dari antara

Dari data yang diperoleh, tercatat 69 bangunan terbakar, dengan rincian 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, delapan petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.

Kemudian 35 petak bangunan yang berada di kompleks Pasar Ikebo, dan empat petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.

“Saat ini anggota masih bersiaga guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminal, ” kata Kombes Benni. ( * )