Sumatera Barat Di Mata Epyardi Asda: Stagnan, Tidak Nampak Perubahan yang Signifikan
Diterbitkan Minggu, 10 Maret, 2024 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar, seorang politisi senior yang telah malang melintang di kancah perpolitikan Nasional. Pernah menjadi anggota DPR RI selama 15 tahun. Meskipun telah lama berkecimpung dan besar di Ibu Kota Jakarta, namun Dia tidak pernah melupakan kampung halamannya.
Sebagai putra Minang, yang selalu memegang ungkapan, “ Hujan Ameh di Kampuang Urang, Hujan batu di Kampuang awak, namun Kampuang Halaman tidak akan dilupkan.
Berbekal pengalan dan pergaulnya Epyardi Asda selalu sangat menginginkan Sumatera Barat mampu menyamai provinsi tetangga yang lebih maju dan lebih sejahtera masyarakatnya, seperti Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Utara. Hal itu diuangkapkannya dalam wawancara dengan Nkripost.co. di kediamannya, bilangan Pondok Indah Jakarta Selatan, Rabu (5/32024).
Epyardi Asda mengungkapkan pengalamannya semasa masih menjadi Anggota DPR RI tiga periode. Dia mengemukakan pandangannya soal pembangunan Sumatera Barat yang terkesan belum memperlihatkan hasil yang signifikan, jika dibanding dengan provinsi-provinsi tetangga khususnya di pulau Sumatera.
“ Saya melihat kampung kita Sumatera Barat ini satgnan ya, mohon maaf, saya katakan stagnan. Karena tidak nampak perubahan yang cukup signifikan, dibandingkan dengan daerah-daerah lain, provinsi lain. Tidak usah kita bandingkan dengan provinsi yang ada di Jawa, atau Kalimantan, atau Sulawesi, cukup di Sumatera saja.” ujar Epyardi Asda.

BACA JUGA:
Insting Membangun Dari Epyardi Asda Untuk Sumatera Barat Yang Lebih Maju
Berikan Orasi Ilmiah, Bupati Epyardi Asda Ajak Wisudawan Kembangkan Jiwa Enterpreneur
Epyardi Asda juga merasa sebagai orang Sumatera Barat belum ada yang bisa dibanggakan dari segi peningkatan pembangunan. Perasaan miris diuangkapkannya melihat jalannya pembangunan di Sumatera Barat.
“ Saya rasa sebagai tokoh nasional perwakilan dari Sumatera Barat merasa miris.” imbuhnya.
Makanya untuk mempercepat kemajuan Sumatera Barat pada waktu itu, dia sebagai anggota DPR RI dari PPP memberikan dukungan penuh kepada Irwan Prayitno dari Partai Keadilan Sejahtera. Epyardi berharap aka ada koloborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan seluruh Anggota DPR RI asal Sumatera Barat agar pembangunan di Ranah Minang bisa digenjot lebih cepat, dan bisa memperlihatkan hasil signifikan, sehingga pada waktu itu walau dia anggota PPP namun dia rela rumahnya di Padang dipenuhi gambar Irwan Prayitno sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Barat.
“ Demi kemajuan Sumatera Barat bagi saya tidak masalah rumah saya di banjiri foto dia. Sepanjang rumah saya foto dia semua itu, jln ramai tu, SMA, SMP ada. Bagi saya tidak masalah, untuk pilkada ini yang penting Sumatra Barat harus maju.” kata Epyardi Asda.
Lebih lanjut dikatakan Epyardi Asda lagi, jika terjadi koloborasi antara Gubernur dengan DPR RI itu sangat signifikan yang bisa dilakukan.
“ Kita tahu, kalau terjadi kaloborasi antara Pemerintah Daerah, Gubernur dengan kami anggota DPR RI, itu sangat signifikan yang bisa kita lakukan. Karena APBD Provinsi sudah jelas ada dipatok, sudah ada rumusannya. Tetapi perjuangan-perjuangan tertentu ini yang yang bisa diperjuangkan melalui anggota DPR RI ini sangat cukup banya.” ujar Epyardi Asda.
14 orang anggota DPR RI wakil provinsi Sumatera Barat, yang tersebar di berbagai komisi, mulai dari Komisi I sampai komisi komisi XI, selain itu juga bertebar di badan-badan kelengkapan DPR lainnya, Menurut Epyardi Asda sesungguhnya itu adalah suatu kekuatan yang sangat besar, jika saja terjalin koloborasi dengan Pemerintah Provinsi, maka Pembangunan Sumatera Barat jauh akan lebih mudah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kota juga bisa lebih bisa berinovasi dan berkselerasi dalam pembangunan.
****Bersambung…… (Tim).