Cak Imin Akhirnya Tahu Kepanjangan SGIE, Ada Nama Iwak Disebut
Diterbitkan Selasa, 26 Desember, 2023 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Calon wakil presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin mengaku telah mendapat jawaban atas singkatan SGIE yang ditanyakan Gibran Rakabuming Raka saat debat Cawapres yang baru lalu.
Seperti diketahui, pada debat Cawapres kemarin, Gibran memberikan pertanyaan terkait SGIE kepada Cak Imin yang saat itu mengaku belum pernah mendengar singkatan tersebut.
Alhasil, kebingungan Cak Imin atas pertanyaan Gibran terkait SGIE menjadi viral di dunia maya.
Usai debat Cawapres, Cak Imin yang terlihat bingung dengan singkatan SGIE sempat menjadi bulan-bulanan warganet.
Demikian pula Gibran, dianggap sengaja menjebak lawan debatnya dengan melontarkan pertanyaan tentang singkatan yang tak umum.
Menurut Cak Imin, dirinya tak mempermasalahkan jika Gibran sengaja menjebaknya dengan melontarkan pertanyaan terkait SGIE dan menganggap hal itu sah.
“Ya sah-sah saja. Nantikan kita ini mau berdebat tentang sego goreng iwak endog apa substansi membangun negara?” tegasnya.
Dijelaskan Cak Imin, dirinya tak merasa dijebak dengan pertanyaan terkait SGIE yang dilontarkan Gibran.
“Nggak, nyatanya saya jawab bagus kan. Soal bank syariah, soal ekonomi berbasis halal. Itu saya jawab bagus banget,” bebernya dikutip dari Instagram @viralsekali yang tayang pada Senin, 25 Desember 2023.
Cak Imin pun melanjutkan bahwa dirinya sudah mencari tahu di Google terkait kepanjangan dan arti dari singkatan SGIE yang viral gegara dilontarkan Gibran saat debat Cawapres kemarin.
“Soal singkatan aja, ternyata setelah saya cari di Google, itu tadi Sego Goreng Iwak Endog,” tukasnya sambal tertawa.
Sekedar informasi, Apa itu Sego Goreng Iwak Endog?
Sego adalah sebutan nasi dalam bahasa Jawa
Kata “iwak” atau “ikan” digunakan dalam bahasa Jawa sebagai referensi umum untuk semua jenis daging atau protein hewani yang digunakan dalam hidangan.
dan kata endog dalam bahasa Sunda berarti telur.
Sehingga secara keseluruhan, Sego Goreng Iwak Endog merupakan kuliner jenis nasi goreng telur khas Jawa khususnya daerah Jawa Timur. Kuliner ini memadukan dua elemen utama yakni ‘sego goreng’ atau nasi goreng, dan ‘iwak endog’ atau ikan telur.
Seperti nasi goreng kebanyakan, kuliner ini menggunakan beragam bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kecap manis, dan bumbu-bumbu lainnya yang dapat memberikan cita rasa yang khas.
Sego Goreng Iwak Endog juga menggunakan lauk tambahan seperti telur ceplok, kerupuk, dan sayuran sebagai pelengkap.
SGIE jadi candaan di medsos.

BACA JUGA:
Debat Panas Cawapres, Gibran Rakabuming Raka Unjuk Kemampuan
Anies Baswedan Anggap Jateng Bukan Kandang Banteng Lagi, Ganjar Siap Seruduk
Sejatinya, SGIE merupakan singkatan dari State of the Global Islamic Economy, yaitu laporan global yang menggambarkan perkembangan ekonomi syariah di berbagai negara.
Dalam laporan terbaru, Indonesia menempati posisi yang cukup signifikan, masuk ke dalam 10 besar negara-negara yang menjadi fokus dalam kemajuan ekonomi syariah.
SGIE mengukur enam indikator atau sektor utama dalam ekonomi syariah, yaitu keuangan syariah, makanan halal, pariwisata ramah Muslim, fesyen, farmasi dan kosmetik, serta media dan rekreasi.
Laporan tahun 2022 menunjukkan pencapaian Indonesia dalam beberapa sektor tersebut.
Sektor keuangan syariah menjadi salah satu sorotan utama. Indonesia berhasil menempati peringkat keenam dari 15 negara yang dinilai dalam sektor keuangan syariah.
Hal ini menandakan kemajuan yang signifikan dalam penerapan prinsip keuangan syariah di dalam sistem keuangan Indonesia.
Tidak hanya dalam keuangan, namun juga dalam sektor makanan halal, Indonesia menunjukkan prestasi gemilang dengan menempati peringkat kedua secara global.
Hal ini menegaskan bahwa produk makanan halal dari Indonesia telah diakui secara internasional karena kualitas dan kehalalannya.
Sementara itu, dalam sektor fesyen halal, Indonesia menduduki peringkat ketiga secara global. Ini menunjukkan kreativitas dan kemajuan dalam industri fesyen yang mengikuti prinsip syariah.
Selain itu, di sektor farmasi dan kosmetik halal, Indonesia berhasil menempati peringkat sembilan, menunjukkan upaya dalam memproduksi produk farmasi dan kosmetik sesuai dengan standar kehalalan.
Prestasi Indonesia dalam SGIE 2022 memperlihatkan komitmen yang kuat dalam pengembangan ekonomi syariah.
Langkah-langkah yang diambil dalam sektor-sektor kunci ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam menjadi pemimpin dalam ekonomi syariah secara global.
Semakin berkembangnya ekonomi syariah di Indonesia juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara serta memperluas kesempatan bagi pertumbuhan bisnis dan investasi.***