NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Mahasiswa Asal Belu Babak Belur Dikeroyok Belasan Orang Mabuk Di Kupang, Ini Kronologinya!

Listen to this article

NKRI POST KUPANG – Insiden nahas menimpa dua mahasiswa asal Kabupaten Belu yang sedang kuliah di salah satu Universitas di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berniat ke kost temannya, keduanya malah dikeroyok sejumlah mahasiswa yang tinggal di kosan tempat tinggal teman mereka pada Senin (11/12/2023) malam.

Pantauan media puluhan masa penuhi jalan raya di gang jalan Tamrin Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Oebobo kota Kupang, Senin,11/12/2023 sekira pukul 20.00 malam.

Kronologi Kejadian:

Menurut salah seorang saksi mata seorang Perempuan berinisial P kepada media ini membenarkan kejadian tersebut bahwa yang mengeroyok kedua korban tersebut, pelaku berjumlah 13 orang, dengan 5 orang keroyok 1 dan 8 orang lainnya keroyok 1.

“Ceritanya begini, Rian dan Ferdy (korban) ada datang di kosnya saya, terus waktu itu sejumlah pelaku yang mabuk itu minum di depan teras kost kami, karena yang pelaku ini juga beberapa yang kost sama-sama disini jadi saya kenal. pada saat itu Rian dan Ferdy masuk datang sejumlah pelaku itu panggil dan ajak minum namun mereka dua menolak, setelah itu sekitar 2 atau 3 menit kemudian mereka paksa keluar dan mereka keroyok.” katanya.

Lanjut menurut P, dirinya hanya bisa melihat dan pasrah namun menangis sebab dirinya perempuan yang tak punya tenaga seperti kedua teman dekat itu.

“Yang membuat saya sedih dan berani jadi saksi itu karena Rian ini umur (19) Ferdy (21) yang di anggap masih kecil tetapi kok bisa mereka pukul, padahal Rian ini baru datang dari Atambua Labur dan tidak tahu apa-apa tentang keadaan di Kupang sedangkan Ferdi baru kuliah semester 1 tapi kasian bisa mereka tega begitu.”kata P.

Saksi juga menyebutkan sejumlah nama-nama pelaku yang dilihat saksi mengeroyok kedua korban diantaranya berinisial OF dan M Mahasiswa Semester 1 di salah satu Universitas Swasta di Kota Kupang, J semester 7 Dan untuk pelaku lainnya diketahui saksi bahwa mereka anak luar yang tidak kuliah.

Setelah itu, masih pantauan media, kedua korban tersebut bersama saksi yang di dampingi sejumlah teman dan membuat laporan resmi di Polresta Kota Kupang.

Laporan kedua korban saat itu diterima oleh petugas SPKT hingga selesai dan pihak petugas mengantarkan kedua korban ke rumah sakit guna melakukan visum et repertum, sedangkan beberapa teman lainnya yang serta hadir mendampingi diarahkan pulang ke kostnya oleh salah satu petugas yang piket malam, yang dikenal nama Ernesto.

“Silahkan pulang ke kost atau tempat tinggal dan berpesan jika ada gangguan atau ancaman segera hubungi nya lewat via telfon atau WhatsApp.” Pesan Ernesto.

BACA JUGA:

Mantan Ketua GEMMA Kefa Babak Belur Dikeroyok Preman Pasar Besitaek, Polsek Weliman Diminta Segera Tangkap Pelaku

Anggota TNI Babak Belur Dikeroyok 8 Orang Di Jakarta Timur, Begini Kronologinya!

Astaga!! Pendeta Ini Babak Belur Dikeroyok Sekelompok Orang, Salah Satunya Diduga Oknum Pendeta

Anselmus Tallo, salah seorang anggota keluarga yang kut dampingi korban membuat laporan tersebut berharap aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kami meminta pihak yang berwenang segera mengamankan sejumlah pelaku yang melakukan tindak kejahatan terhadap kedua korban tersebut.” ungkap Ans talo di polresta Kupang senin 11/12/2023 malam usai laporan korban.

“Saya minta Aparat Penegak Hukum agar segera tangkap sejumlah pelaku yang sudah di sebutkan oleh saksi itu, kalaupun yang lain tidak sempat dikenal saksi cukup amankan dahulu pelaku yang dikenal baru di usut lagi.” Lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved