Rocky Gerung Minta Maaf, Curhat Dipersekusi
Diterbitkan Sabtu, 5 Agustus, 2023 by NKRIPOST
NKRIPOST JAKARTA – Akademisi Rocky Gerung menyampaikan permohonan maaf lantaran ucapan ‘bajingan tolol’ yang dinilai telah menghina Presiden Joko Widodo, memicu kegaduhan di masyarakat.
Rocky menyadari pernyataannya itu membuka celah perselisihan dan polemik tanpa arah.
“Saya mengerti bahwa kasus ini kemudian membuka perselisihan di publik antara yang pro dan kontra. Itu yang membuat kehebohan yang ditafsirkan menjadi keonaran. Saya meminta maaf karena menyebabkan kalian berselisih,” ucap Rocky Gerung dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8).
Rocky menegaskan kritik yang ia lontarkan tidak diarahkan kepada pribadi Jokowi, melainkan terhadap jabatan publik yang diembannya sebagai presiden saat ini.
BACA JUGA:
Kasus Rocky Gerung Delik Aduan, Mahfud MD Sebut Jokowi Tak Mau Mengadu
Pasutri Warga Solok Sumatera Barat Diserang Beruang, Begini Kronologinya!
Aksi Jalan Diatas Beling, Perkumpulan Pemuda Dayak Desak Polisi Tangkap Rocky Gerung
Menurutnya, hal itu kerap ia lakukan di berbagai kesempatan. Bukan kali ini saja. Oleh karena itu, ia menyayangkan jika kali ini ditanggapi hingga menimbulkan kegaduhan.
“Itu saya lakukan di mana-mana. Saya tak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu,” ujarnya.
Rocky mengatakan ucapannya yang viral itu juga berimbas pada kegiatannya di sejumlah daerah. Ia mengaku dipersekusi hingga batal bertemu dengan mahasiswa di banyak perguruan tinggi.
“Selama kurang lebih satu minggu ini ketika kasus ini mulai beredar saya di Lombok, Jawa Timur, Jawa Tengah diundang mahasiswa dengan maksud memberi kuliah umum. Tapi dari seluruh undangan seminggu ini dipersekusi. Saya enggak boleh masuk kampus,” kata Rocky.(*)