Dua Warga Lombok Timur Kehabisan Oksigen, Saat Kuras Air Sumur
Diterbitkan Kamis, 13 April, 2023 by NKRIPOST
NKRI POST, LOMBOK TIMUR – Dua warga Dusun Jerowaru Bat I, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia di dalam sumur, pada Rabu (12/4/2023) sekira pukul 13.00 Wita. Dua warga itu meninggal saat membersihkan sumur.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengatakan kedua warga itu bernama Kamarudin (32) dan Zulham (31). Keduanya merupakan warga Dusun Jerowaru Bat.
“Benar, keduanya meninggal di sumur kandang milik Sahurdianto warga Dusun Jerowaru Bat, Desa Jerowaru, pada saat melakukan pembersihan sumur,” kata Nikolas, Rabu malam (12/4/2023).
Menurut keterangan Ketua RT Dusun Jerowaru I Umar (43), kejadian itu bermula saat Zulham dan saksi lain Umar dan Dahman diminta pemilik kandang untuk menguras sumur sedalam 18 meter.
Zulham awalnya diminta menguras dengan cara menyedot menggunakan mesin pompa air. Ia diminta menyedot air dengan cara diturunkan ke dalam sumur dengan tali.
“Pada pukul 13.00 Wita air sumur sudah tersedot dan tersisa lumpur. Tapi, setelah airnya sudah habis tersedot, korban Zulham turun dan masuk ke dalam sumur dengan menggunakan tali untuk menimba lumpur,” jelasnya.
Setelah menimba lumpur untuk ketiga kali terdengar suara Zulham menggumam minta tolong. Mendengar suara itu, salah satu saksi mengambil tangga untuk menyelamatkan Zulham.
“Pemilik kandang Sahurdianto memanggil Zulham di dalam sumur, namun kondisinya sudah tidak sadarkan diri,” katanya.
Pada saat bersamaan Kamarudin juga datang ke TKP dan melihat kondisi Zulham yang tidak sadarkan diri. Kamarudin pun masuk ke dalam sumur dengan niat menyelamatkan Zulham.
“Kamarudin turun dengan menggunakan tali untuk menyelamatkan Zulham. Setelah turun, Kamarudin berusaha untuk menyelamatkan Zulham dengan mengikat tubuh korban,” imbuhnya.
Saksi bernama Saham yang ikut dipanggil oleh pemilik kandang tiba di lokasi untuk menyelamatkan Zulham bersama Kamarudin.
BACA JUGA:
Saham sempat turun, namun kembali naik karena mencium aroma tidak sedap. Karena tidak berhasil membantu, kedua korban pun akhirnya terendam air sumur.
“Selanjutnya saksi dan pemilik kandang ayam melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Jerowaru untuk melakukan evakuasi terhadap kedua korban di dalam sumur,” katanya.
Pada sekitar pukul 13.30 Wita Anggota Polsek Jerowaru tiba di lokasi untuk melakukan pemasangan garis police line dan pengamanan di TKP. Setelah beberapa jam, Tim Search and Rescue berhasil melakukan evakuasi kedua korban.
Zulham bersama Kamarudin dinyatakan meninggal dunia. Keduanya selanjutnya dibawa ke Puskesmas Jerowaru. Kedua pihak keluarga menerima dengan baik adanya kejadian tersebut dan menolak melakukan autopsi kedua jenazah korban.
“Hasil visum oleh medis Puskesmas Jerowaru diduga kehabisan oksigen selama berada di dalam sumur dengan tanda mulut berbusa,” pungkasnya. (Lau Kaza)