Aksi Balas Dendam Berujung Tauran Di Tangerang, Polisi Amankan Sajam Dengan 3 Tersangka
Diterbitkan Selasa, 14 Juni, 2022 by NKRIPOST
NKRI POST, TANGERANG – Aksi tawuran antarpemuda pecah di Neglasari, Kota Tangerang. Tujuh orang diamankan polisi karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam).
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Abdul Jana mengatakan tawuran ini pecah pada Minggu (12/6/2022) sekira pukul 04.00 WIB. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti.
“Polsek Neglasari mengamankan sebanyak 7 orang yang ada di TKP dan juga telah menyita barang bukti berupa 3 sajam berupa 1 parang dan 2 celurit,” ucap AKP Jana kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).
AKP Jana menyebutkan sejumlah orang yang diamankan itu langsung diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, tiga orang tersangka ditetapkan menjadi tersangka.
“Dari hasil pemeriksaan ditetapkan 3 orang tersangka yaitu, RR (16), U (27), dan MY (20),” kata AKP Jana.
AKP Jana menjelaskan ketiga tersangka telah kedapatan secara tanpa hak membawa sajam. Para tersangka dikenakan Pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 12 tahun 1951 tentang sajam.
“Saat ini para pelaku beserta barang bukti diamankan Polsek Neglasari guna dilakukan proses lebih lanjut,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Video Call Sex Mirip Oknum Pj Walinagari Di Sumbar Viral, Pemda Naik Pitam
KPUD Banyumas Ajak Ketua Partai Nonton Bareng Peluncuran Tahapan Pemilu 2024 Diapresiasi PKN
Oknum Polisi Ditpolair Polda Maluku yang Viral Todongkan Senpi Ke Warga, Begini Nasibnya Kini
Menurutnya tawuran terjadi antar kampung yaitu, Kampung Golun dengan Kampung Sukamandi. Ia menuturkan motif tawuran ialah balas dendam salah satu kelompok.
“Karena pada waktu Ramadan ketika anak Kampung Sukamandi sedang membangunkan sahur keliling namun oleh anak Kampung Golun diserang dengan petasan,” jelasnya.
Sekedar informasi, aksi tawuran antarpemuda terjadi pada Minggu 12 Juni 2022 di Jalan Sukamandi, Neglasari, juga sempat viral di media sosial Instagram. Akun Instagram @abouttngid menarasikan, aksi penyerangan itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB.
Akun itu menyebut aksi penyerangan bermula saat remaja setempat tengah nonton bareng di Jalan Sukamandi. Lalu, kelompok remaja lain mendatangi tempat nonton bareng sembari menyerang remaja setempat menggunakan celurit.
“Kronologinya anak-anak situ lagi pada nobar bola Indonesia, tapi tiba-tiba mereka diserang begitu saja sama segerombolan anak muda yang bawa celurit,” tulis akun @abouttngid, dikutip Selasa (14/6/2022).(PMJ).