Wakil Bupati Malaka Hadiri Pencairan Kredit Mikro Merdeka (Bunga 0%) Bank NTT Capem Weliman
Diterbitkan Jumat, 18 Maret, 2022 by NKRIPOST
NKRIPOST, MALAKA – Bertepatan dengan rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank NTT, Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S. Sos menghadiri pencairan kredit mikro merdeka oleh Bank NTT Capem Weliman dengan Suku Bunga 0% kepada masyarakat Kabupaten Malaka, Kamis, 03-2022.
Wakil Bupati Malaka menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program – program bankNTT yang selaras dengan Visi – Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka saat ini.
“Tentu program yang dijalankan oleh bankNTT Capem Weliman dengan memberi kredit mikro merdeka dengan suku bunga 0% ini merupakan hal positif bagi masyarakat kabupaten Malaka yang perlu didukung dan diberikan apresiasi”, Ungkap Wabup Termuda Se-NTT, Kim Taolin.
Wabup Malaka berharap agar dengan program – program positif seperti ini dapat memberi ruang untuk masyarakat Mikro (pelaku usaha) dalam berwirausaha tanpa memikirkan beban pengembalian dengan jumlah bunga yang besar tetapi hanya bisa melakukan kewajibannya dengan pengembalian berupa pokok tanpa bunga atau bunga 0%.
“Pada intinya, Komitmen Pemerintah kabupaten Malaka bersama bankNTT dalam pembangunan di segala aspek untuk kesejahteraan masyarakat Malaka harus menjadi mimpi bersama”, Tambahnya.
BACA JUGA:
Peduli Banjir Malaka: “Rakyat Sakit, Bank NTT Ikut Sakit”
Hari Pertama Berkantor, Kepala Capem Bank NTT- Weliman Silaturahmi Ke Pemda Malaka
Sementara itu, Pimpinan bankNTT Capem Weliman, Theo Y. Mauk mengungkapkan bahwa pencairan kredit mikro merdeka dengan suku bunga 0% dari BankNTT Weliman kepada masyarakat adalah salah satu bentuk skim kredit untuk masyarakat Malaka yang memiliki usaha, sehinga bisa berwirausaha tanpa memberatkan tagihan bunga untuk masyarakat/debitur.
“Hari ini kita melakukan pencairan kredit mikro Merdeka dengan suku bunga 0% kepada dua kelompok usaha masyarakat, di antaranya kelompok usaha “Sonaf Kusa” dan kelompok usaha “Kaberan Makmur”, Ujarnya.
Pencairan ini dilakukan mengatasnamakan kelopok usaha masyarakat tetapi peruntukannya kepada perorangan dengan maksud untuk mnghindari kredit non lancar/macet dan masyarakat pelaku usaha bertanggung jawab atas kewajibannya dengan pengembalian hanya berupa pokok saja tanpa bunga atau bunga 0%”, jelas Theo Mauk.
“Dalam kelompok itu ada istilah tanggung renteng yang artinya
satu anggota kelompok tidak bayar semua anggota kelompok ikut bertanggung jawab terhadap kewajibannya dengan tujuan untuk menghindari kredit tidak lancar/macet, tandasnya
Pada intinya, kehadiran bankNTT sebagai Bank pembangunan daerah dan sudah menjadi komitmen untuk mendukung program pembangunan Pemerintah Daerah setempat”, Ungkap Theo Mauk.
Upaya pencairan kredit mikro merdeka dengan suku bunga 0% bankNTT Weliman sebagai tindakan dan upaya turut serta dalam mendukung dan mensukseskan program Bupati dan Wakil Bupati Malaka yang tertuang dalam “program SAKTI”.
Selain itu program pencairan kredit mikro merdeka dengan suku bunga 0% juga sebagai upaya bankNTT untuk membebaskan masyarakat Mikro (pelaku usaha) dari kuasa koperasi harian, mingguan, bulanan dan renteinir.
BACA JUGA:
Wabup Malaka Hadiri Penyerahan “Bilyet Deposito”, Ini Kata Pimpinan Capem Weliman
Terpantau, Wakil Bupati Malaka, Luise Lucky Taolin, S. Sos yang didampingi Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Malaka di antaranya Fransiskus X. Taolin, S. Fil dan Paulo Roberto Taruk turut hadir dalam kegiatan itu untuk melihat dari dekat kegiatan positif yang di pelopori oleh Kepala bankNTT Capem Weliman bersama Stafnya.
“Apresiasi kami sampaikan kepada bankNTT Capem Weliman sebagai Bank Pembangunan Daerah yang sudah mendukung aktivitas pembangunan daerah yang dicanangkan dalam program SAKTI sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Malaka”, tutup orang nomor dua di Kabupaten Malaka, Kim Taolin.
BACA JUGA: