Jumlah Kematian Covid-19 di Jepara Meningkat Tajam, Petugas Kewalahan Memakamkannya
Diterbitkan Selasa, 22 Juni, 2021 by NKRIPOST
NKRIPOST.CO, JEPARA – Meskipun segala upaya terus dilakukan, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Jepara bukan hanya kasus positif yang semakin tak terkendali. Lebih dari itu, kasus kematian juga ikut mengiringi.
Setidaknya dalam empat hari terakhir, sudah ada 70 lebih warga Jepara yang meninggal dunia karena Covid-19. Sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, akibat jumlah kematian akibat Covid-19 ini sangat tajam, membuat tim pemakaman kewalahan.
Salah satu coordinator Tim Pemakaman Covid-19 di BPBD Jepara M Zainnudin menyebutkan jumlah kematian ini meningkat mulai Selasa (15/6). Pada hari itu jumlah kematian yang terkonfirmasi pihaknya mecapai 21 orang.
Kemudian pada keesokan harinya (16/6) jumlah kematian yang ditangani pihaknya mencapai 22 orang. Lalu pada Kamis (17/6) jumlah kematian yang dilaporkan mencapai 21 orang. Terakhir pada Jum’at (18/6), jumlah kasus kematian mencapai 11 orang hingga siang sekitar jam 12.00 WIB.
“Jumlah yang meninggal sudah meningkat drastis sejak pekan lalu. Awal pekan ini jumlahnya sudah di atas 15. Baru hari ini, jumlahnya baru mencapai 11 orang,” ujarnya.
Situasi ini diakui oleh M Zaenudin menimbulkan masalah untuk proses pemakamannya. Tenaga pemakaman di BPBD Jepara yang sudah ada tidak mampu melakukan tugasnya dengan cepat.
Kematian karena Covid-19 yang seharusnya segera ditangani, secara cepat, tapi untuk sekarang harus menunggu petugas pemakaman dari BPBD Jepara menyelesaikan tugasnya lebih dulu. Terutama dalam empat hari terakhir, tim pemakaman harus bekerja ekstra keras.
“Dua tim yang saat ini ada akhirnya bekerja secara marathon. Satu pemakaman selesai akan langsung pindah ke pemakaman berikutnya. Hari ini sudah ada 5 jenasah yang antri untuk dimakamkan,” ujar M Zainudin.***
NkriPost – Purnomom