Gelar Patroli Dan Pengamanan Jalur Tikus , Satgas Pamtas RI-RDTL Temukan Patok Yang Hilang
Patroli Patok Pos Silawan
Nkripost, Atambua – Menjelang Akhir Tahun, Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Melaksanakan Patroli Patok, Sekaligus Pengamanan Jalur Tikus Demi Mengantisipasi Adanya Kerawanan Kemungkinan Terjadi Kegiatan Ilegal Seperti Keluar Masuk Orang, Maupun Barang Tanpa Jalur Resmi.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Adrian dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Selasa (15/12/2020).
Dikatakannya, patroli kali ini kita laksanakan selain memastikan kondisi patok yang ada baik dalam kondisi utuh, rusak maupun hikang, kita juga sekaligus melaksanakan patroli pengamanan garis batas untuk mencegah kegiatan ilegal menjelang akhir tahun 2020.
Patroli hari ini digelar oleh beberapa pos seperti pos nunura, pos maubusa, pos silawan dan pos damar. Hal yang sama juga akan dilaksanakan oleh pos-pos lainnya di wilayah sektor timur ini namun waktunya kita acak dan ini tugas rutin yang memang harus dilaksanakan demi menjaga kedaulatan negara. Jelasnya
“Menjelang pergantian tahun, ini momentum yang mana situasinya tidak bisa kita perkirakan, banyak hal bisa terjadi nanti seperti upaya-upaya keluar masuknya barang ilegal termasuk orang (pelintas batas ilegal).”
Ungkap Dansatgas, untuk patroli patok hari ini berdasarkan laporan kegiatan Danpos Nunura Serka Khairil Kuswanto, bahwa adanya patok yang hilang akibat terbawa derasnya arus sungai dampak dari hujan lebat yang telah mengguyur daerah dimana patok itu berada.
“Termasuk laporan dari pos Silawan oleh Letda Inf Felisianus Nainatu bahwa ada patok PBN 8 PBN 10 dan PBN 11 yang rawan longsor yang disebabkan terkikisnya material tanah akibat curah hujan yang tinggi .” terangnya
Dansatgas, menyebutkan bahwa dalam kondisi apapun, demi menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI jika sudah menjadi tugas dan tanggung jawab satgas, wajib tetap dilaksanakan namun dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan jiwa agar tidak terjadi kerugian personel nantinya.
“Kami akan melaporkan ke komando atas untuk kondisi patok yang rawan longsor dan hilang tersebut serta untuk dapat direspon dan segera ditangani seperti dibangunnya kembali patok.” pungkasnya
Nkripost. A.T