Walikota Tanjungbalai Tinjau Pintu Klep Sungai Bandar Jaksa
Diterbitkan Jumat, 11 Desember, 2020 by NKRIPOST
NKRI Post, Tanjungbalai – Untuk mengatasi persoalan masalah banjir yang saat ini melanda warga di dua Kecamatan yakni Kecamatan Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur, Wali Kota Tanjungbalai H.M.Syahrial tinjau langsung pintu klep Dam Sungai Bandar Jaksa perbatasan Asahan dengan Tanjungbalai. Turut mendampingi Sekdakot Tanjungbalai Yusmada, Kadis PUPR Tety Juliani, Kadis BPKPAD Asmui Rasyid, Kalaksa BPBD M. Ridwan Parinduri, Kabag Pemerintahan dan OTDA yang juga Plt Camat Datuk Bandar Timur, Pahala Zulfikar serta Kabag Umum sekdakot Tanjungbalai Hurmaini Nasution, Kamis (10/12/2020) Sore.
Saat tiba dilokasi, pintu klep Dam tersebut mesin pompa penyedot air dalam keadaan mati. Tetapi setelah di perintahkan Wali Kota M Syahrial untuk menghidupkan mesin pompa penyedot guna mengurangi debit air
Menurut Syahrial jika dalam sepuluh jam mesin penyedot air difungsikan Insyaallah dapat mengurangi air yang saat ini merendam seluruh rumah warga yang saat ini terdampak banjir diwilayah Kecamatan Datuk Bandar dengan Datuk Bandar Timur, Tetapi oleh karena pihak penjaga pintu klep beralasan tidak ada minyak untuk mengoperasikan mesin pompa penyedot air makanya tidak difungsikan. Untuk itu, kita meminta agar pihak pengelolaan untuk mengaktifkan mesin pompa secara optimal, ujar Syahrial
“Kita (Pemkot Tanjungbalai) akan mendistribusikan minyak kepada pihak UPT pintu klep, agar mesin penyedot bisa dihidupkan secara optimal. Kita berharap setelah dihidupkannya mesin pompa penyedot air pintu klep itu, air yang saat ini menggenangi rumah warga bisa berangsur surut,” sebutnya
Selanjutnya Wali Kota meminta kepada Dinas PUPR, BPBD, Camat, Lurah dan Kepling untuk melakukan sejumlah langkah konkret guna mengatasi banjir yang terjadi, sehingga tidak mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga. Pemkot Tanjungbalai akan terus berupaya keras mengatasi masalah banjir yang terjadi, kita berharap dalam waktu dekat air yang saat ini menggenangi rumah warga dapat segera surut, pungkasnya. (Iyan).