NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Gagal Melindungi Buruh Dari PHK Massal, Yassierli dan Noel Didesak Supaya Mundur dari Jabatannya

Listen to this article

Diterbitkan Selasa, 4 Maret, 2025 by NKRIPOST

Adi Kurniawan Ketum Barisan Relawan Nusantara (BARANUSA), Ist

NKRIPOST JAKARTA – Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa), Adi Kurniawan menilai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) telah gagal melindungi nasib kaum buruh Indonesia dari berbagai ancaman PHK yang terjadi belakangan ini.

Adi meminta baik Yassierli dan juga Noel lebih baik mundur sebelum jumlah PHK makin bertambah setiap harinya.

“Kami meminta Menteri Yassierli dan juga Wamen Noel segera mundur karena gagal melindungi nasib kaum buruh kita dari berbagai ancaman PHK yang terjadi belakangan ini,” ujar Adi Kurniawan lewat keterangan tertulis, (03/03/2025).

Menurutnya, jumlah PHK yang terus bertambah merupakan bukti bahwa Yassierli dan juga Noel tidak paham dalam mengatasi persoalan dunia ketenagakerjaan yang terjadi di Indonesia. Padahal, kasus PHK bukan kasus baru yang terjadi di Indonesia. Kasus PHK sudah ada sejak Indonesia baru berdiri.

“Seharusnya mereka berdua itu belajar dari sejarah dunia ketenagakerjaan kita. Juga belajar dari sejumlah negara yang berhasil membangun buruh kita menjadi buruh yang berhasil membantu negara dalam menggerakkan roda perekonomian. Jika begini saya yakin situasinya bakal semakin ruwet karena jumlah pengangguran yang semakin meningkat,” kata Adi.

Ia kuatir jika PHK massal akan terus terjadi berdampak pada kepemimpinan Prabowo. Pasalnya, kegagalan ini bisa memicu kemarahan buruh dan masyarakat secara umum, bisa menjadi gelombang massa yang besar turun ke jalan.

“Menurut saya ini persoalan serius yang harus disikapi dengan serius. Kita tidak ingin mengatakan kalau kegagalan ini adalah kegagalan Prabowo sebagai presiden dalam melindungi kaum buruh kita. Kita masih berpikir bahwa ini adalah kegagalan menteri dan juga terutama Wamen nya dalam melakukan pencegahan terhadap kaum buruh dari ancaman PHK. Situasi ini bisa berdampak pada kepemimpinan Prabowo karena bisa memicu kemarahan kaum buruh dan masyarakat,” kata Adi.

Sebelumnya, PT.Sri Rejeki Isman,Tbk atau Sritex memecat lebih dari 10 ribu pekerja setelah tutup per Sabtu (01/03/2025). Perusahaan tersebut kini resmi milik kurator.

Sejumlah perusahaan juga melakukan penutupan pabrik diantaranya, PT.Yamaha Music Product MM 2100 di Bekasi pada akhir Maret 2025 dan PT.Yamaha Indonesia di kawasan Pulo Gadung. Setidaknya tutupnya dua pabrik alat musik ini berdampak terhadap 1.100 pekerja yang terkena PHK.

BACA JUGA:

Adv. Antonius Aty Boy Apresiasi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1109 PK/Pdt/2024, Tolak Permohonan PK Ho Hariaty

Imbas Ulah Mendes Yandri, Mayor Teddy Peringatkan Semua Menteri, Begini!

Ketum Korps Pasgibra Nusantara Adv. Atyboy Minta Presiden Prabowo Jadikan Pejuang Timor Timur 1999 Anggota Veteran

Pabrik komponen peralatan listrik PT Sanken Indonesia yang merupakan penanaman modal asing (PMA) asal Jepang juga akan menutup pabriknya pada Juni 2025.

Perlu digaris bawahi bahwasanya pabrik Sanken Indonesia yang ditutup berbeda dengan pabrik elektronik dan alat rumah tangga yang diproduksi oleh PT Sanken Argawidja. Lokasi pabrik elektronik tersebut berada di Tangerang dan masih beroperasi hingga saat ini.

Penutupan pabrik juga terjadi di sektor lainnya, yakni industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yaitu PT Asia Pacific Fibers Tbk. (POLY) di Karawang yang menghentikan operasional pabrik kimia dan seratnya pada November lalu. (Bar)

VIDEO REKOMENDASI:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved