Dualisme Kepengurusan PPP, Ini Kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Diterbitkan Selasa, 30 September, 2025 by NKRIPOST

NKRIPOST JAKARTA – Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, menanggapi kericuhan di Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menghasilkan dualisme kepemimpinan, yakni kubu Mardiono dan Agus Suparmanto. Supratman mengatakan, pihaknya akan melihat kubu siapa yang sudah memenuhi Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam proses pendaftaran kepengurusan.
“Sementara saya belum cek proses pendaftarannya di Kementerian Hukum, mungkin sudah ada dimasukan. Kita pasti akan lakukan penelitian terkait dengan dokumen keabsahan dari penyelenggaraan itu,” ujar Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 September.
“Ya kan kita patokannya ada di Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, nanti akan kita lihat aja siapa yang memenuhi sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga,” sambungnya.
Sepengetahuannya, ada berkas pendaftaran yang masuk di Direktorat Jenderal AHU. Namun, pihaknya belum memutuskan apa-apa karena belum mengecek kubu siapa yang sudah mendaftar.
“Jadi saya belum tau nih, tapi yang pasti pemerintah, Kemenkum, pasti akan melakukan pengecekan terkait pelaksanaan munasnya apakah sudah sesuai dengan AD/ART. Siapa yang sesuai kira-kira itu yang kita sahkan,” kata Supratman.
Soal kericuhan yang terjadi dalam pelaksanaan Muktamar, Supratman mengatakan bahwa pemerintah tidak ikut campur. Namun, politisi Gerindra itu berharap kedua kubu bisa menyelesaikan persoalan di internal partai sebelum memperoleh SK kepengurusan PPP yang saha.
“Tapi saya sih berharap mudah-mudahan bisa itu diselesaikan secara internal,” ungkap Supratman.
BACA JUGA:
Pengurus Dan Anggota DPC PPP se-Jakarta Gelar Aksi Desak Pecat Rommy dari Majelis Pertimbangan PPPĀ
Diketahui, Muktamar X PPP melahirkan dua klaim kepemimpinan Partai Kabah. Keduanya adalah kubu mantan Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo, Agus Suparmanto, dan calon petahana Mardiono.
Kubu Mardiono mengklaim bahwa jagoannya telah terpilih secara aklamasi untuk memimpin Parta Kabah untuk periode 2025-2030.
“Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya,” kata Pimpinan Sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara, dalam konferensi pers, Sabtu, 27 September.
Sehari setelahnya, kubu Agus Suparmanto juga menyatakan bahwa Agus terpilih secara aklamasi untuk memimpin PPP lima tahun ke depan. Agus terpilih secara aklamasi oleh mayoritas peserta yang tanpa meninggalkan arena Muktamar X di Hotel Mercure, Ancol, pada Sabtu, 28 September.
āAklamasi Pak Agus Suparmanto merupakan kehendak muktamar dan aspirasi muktamirin yang menentukan keputusan,ā ujar Ketua Pimpinan Sidang Paripurna VIII Qoyum Abdul Jabbar, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 28 September.***(voi)
