Musim Kemarau Air Sungai Keruh dan Mulai Mengering, Tapi Aktivitas Tambang Emas Ilegal Terus Beroperasi
Diterbitkan Selasa, 22 Juli, 2025 by NKRIPOST

NKRIPOST BUNGO – Lagi- lagi warga Desa ranto Kloyang, kecamatan Pelepat, kabupaten Bungo, Jambi dengan sangat terpaksa bercampur kecewa terhadap para pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang tidak henti hentinya terus beroperasi di hulu sungai batang Pelepat hingga sampai saat ini air sungai tetap keruh.
“Walaupun keruh namun warga
dengan terpaksa tiada pilihan lain tetap juga di manfaatkan untuk MCK, Kapan ini akan lagi berahir nya penderitaan kami ini warga Ranto Kloyang dan sekitarnya,
” kata salahsatu warga setempat seraya mengirim foto sungai kepada media nkripost hari ini senin ( 21-07-2025 ).
Warga berharap dengan kepemimpinan Bupati H. Dedy Putra dapat menghadirkan solusi terhadap persoalan PETI di Bungo.
“Kami berharap semoga saja bapak Bupati Bungo H. Dedy Putra menyempatkan waktu untuk berkunjung sekaligus meluhat keadaan dan situasi air sungai batang pelepat yang keadaan saat ini tetap keruh,
padahal cuaca sudah kemarau.” ucap warga yang tidak mau di tulis namanya dalam berita ini.
Selain itu juga pihaknya berharap Satgas yang dibentuk Pemda khusus untuk pemberantasan PETI dapat memberikan solusi atas persolaan Peti di Bungo.
“Kami berharap juga Satgas yang dibentuk Pemda khusus untuk pemberantasan PETI berkenan meringankan waktu untuk razia
Peti di wilayah hukum kecamatan pelepat yang saat ini masih ada yang operasi di hulu sungai Pasalnya air sungai batang pelepat masih tetap keruh.” Lanjut warga Desa Ranto Kloyang.
“Untuk saat ini, kami hanya bisa
menyuarahkan hati kami dan berteriak melalui insan pers, kiranya dengan adanya teriakan hati kami ini melalui media dapat di pahami oleh para pemangku kebijakan di
kabupaten Bungo ini,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap media sebagai kontrol sosial masyarakat dapat membantu memberitakan persolaan peti ini agt secepatnya di hentikan.
“Kami sangat berterimakasih kepada media nkripost yang selalu mendengar dan selalu menyuarakan suara hati kami kepoblik, jika kami warga selalu memberikan data yang akurat mengenai air sungai batang pelepat yang nyatanya sampai saat hari ini tetap keruh seraya kami ambil foto dan di kirim pada media nkripost,” tutupnya.
( Erwin. Siregar ).
