NKRIPOST

NKRIPOST – VOX POPULI PRO PATRIA

Duh!! Ustaz Ini Diduga Cabuli Puluhan Anak di Ciledug

Listen to this article

Diterbitkan Sabtu, 11 Januari, 2025 by NKRIPOST

Ilustrasi

NKRIPOST TANGERANG – Polres Metro Tangerang Kota memburu ustaz berinisial W (40) yang diduga melakukan pencabulan terhadap murid-muridnya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang. Kini pria itu masuk daftar pencarian orang (DPO).

“Iya (masuk DPO). Sekarang kita sedang cari. Ya mohon waktu biar kita bisa dapatkan,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho di Polda Metro Jaya, Jumat, 10 Januari.

Zain menjelaskan untuk kasus dugaan pencabulan itu telah naik ke tahap penyidikan pasca menerima laporan pada 23 Desember 2024, lalu.

“Sudah kita naikkan sidik ya. Korban melapor pada tanggal 23 Desember,” ujarnya.

Perihal informasi yang korbannya mencapai puluhan anak, kata Zain, pihaknya baru menerima laporan 4 orang anak.

Oleh sebab itu, apabila ada korban-korban lain, maka segera melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota. Tujuannya agar pihaknya dapat memberikan pendampingan terhadap para korban.

“Sementara yang lapor baru 4. Makanya saat ini kita terus melakukan himbauan kepada warga, apabila ada warga yang anaknya menjadi korban segera laporkan ke kita, supaya kita bisa melakukan pendampingan dan lakukan pemeriksaan,” ucapnya.

BACA JUGA:

Astaga!! 5 Santri Diduga Jadi Korban Pelecehan Oleh Ustadz Di Ponpes Balaraja

Ketum Korps Pasgibra Nusantara Adv. Atyboy Minta Presiden Prabowo Jadikan Pejuang Timor Timur 1999 Anggota Veteran

Gawat, Predator Sodomi di Cakung Ajarkan Korban Potong Leher Ibunya Saat Sedang Tidur dan Lakukan Asusila

Sebelumnya, dugaan pencabulan hingga sodomi yang dilakukan Ustaz berinisial W diduga dialami oleh puluhan anak-anak pengajian. Informasi menyebut, korban diduga mencapai 30 anak laki-laki.

Saksi dan sekaligus korban inisial F mengatakan, terduga pelaku melakukan aksinya di sebuah majelis taklim, sebuah rumah yang dijadikan tempat belajar mengajar.

“Berdasarkan catatan ada 30 orang. Kalau dihitung dari temen-teman saya (korban),” kata F, Jumat, 27 Desember.

F mengungkapkan, pelaku melakukan perbuatan bejatnya itu sejak tahun 2000. Rata-rata korbannya anak-anak sekolah jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Awalnya, korban-korbannya tuh belum ada yang berani buat speak up (berbicara),” timpalnya.***(voi)

VIDEO REKOMENDASI:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

REDAKSI: JL. MINANGKABAU TIMUR NO. 19 A, KEL. PS. MANGGIS, KEC. SETIABUDI KOTA JAKARTA SELATAN - WA: 0856 9118 1460  
EMAIL: [email protected]
NKRIPOSTCO ©Copyright 2024 | All Right Reserved