Ketua PABPDSI Yentyawarman Adukan Persoalan Banjir Hingga Sekolah Ke DPRD Limapuluh Kota, Begini Respon Deni Asra!
Diterbitkan Sabtu, 22 Juni, 2024 by NKRIPOST
NKRIPOST LIMAPULUH KOTA – Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indinesia (PABPDSI) Kabupaten Lima Puluh Kota YW. Dt Paduko Sati yang di dampingi Nurhasiswan Dt Marsjo Sati bertandang dan menemui Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra Dt Rajo Simarajo di gedung DPRD Limapuluh Kota.
Terpantau dalam pertemuan tersebut membahas terkait situasi dan kondisi musibah yang menimpa Lima Puluh Kota beberapa waktu yang lalu.
Yentyawarman Dt Paduko Sati selaku yang di dahulukan salangkah di tinggikan saranting, Ketua Bamus Nagari Batu Payuang yang juga menjabat Ketua PABPDSI Lima Puluh Kota sangat prihatin dengan kejadian Banjir yang menimpa Lima Puluh Kota di daerah sepanjang Aliran Batang Sinamar khususnya di Kecamatan Lareh Sago Halaban.
“Hampir setiap tahun bila musim hujan terjadi banjir ini sangat merugikan masyarakat yang memiliki sawah dan ladang, bahkan ratusan juta hasil panen yang gagal dan bukan hanya sawah dan ladang, tetapi juga permukiman masyarakat, juga direndam air, padahal semenjak tahun 2021 telah di upayakan di buat proposal untuk Normalisasi Batang Sinamar ini sudah di sampaikan ke Instansi terkait. namun sampai saat ini belum ada di akomodir dan terlealisasi.” Ujar Yentyawarman Dt Paduko Sati, Jum’at ,21 Juni 2024.
Penasaran akan hal tersebut beberapa orang Walinagari di kecamatan Lareh Sago Halaban yang terdampak Banjir Aliran Batang Sinamar di antaranya Al Aswandi wali nagari Batu Payuang, Idris walinagari Balai Panjang , Hardison Dt.Tulahir walinagari Sitanang dan Zamhar Walinagari Tanjuang Gadang berkunjung ke Kementrian PUPR di Jakarta dengan Rekomendasi Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Berkat Bantuan segala Pihak termasuk Sesepuh dan Tokoh masyarakat Lareh Sago Halaban, Mayjend ( Purn ) Djasri Marin SH, Dian Sovana dan Delvi Tasar yang berada di Jakarta, akhirnya Para Walinagari yang di dampingi Kepala Dinas PU Lima Puluh Kota dan Bamus berhasil menemui Dirjend SDA ( Sumber Daya Air) yang kerap dinpanggil Pak Bob, dan mendapat penjelasan bahwasanya Proposal atau usulan yang di maksud terkait dengan Normalisasi Batang Sinanar Belum di terima.” Ujarnya.
“Dan pak Dirjend menambahkan lagi mungkin ada baiknya ini di jajaki dan buat proposal atau pengusulan baru dan di laporkan ke Balai terkait untuk di tindak lanjuti. smg apa yang bapak – bapak inginkan dapat terwujud .” Tambahnya.
Mendengar akan hal tersebut, Kata Yentyawarman, berubalah raut wajah para Walinagari seketika, merasa bingung, timbul seribu pertanyaan.
“ini salah siapa, dan bagai mana usulan ini tidak sampai, padahal usulan tersebut sudah disampaikan ke Instansi tetkait semenjak tahun 2021 lalu. bahkan Banjir Bandang yang baru terjadi di bulan Mai 2024 pun tidak terekpost dan tidak masuk Peta Bencana Lima Puluh Kota , dan ini sangat kita sayangkan. semoga kedepanya ini tidak terjadi lagi,” kata, YW. Dt Paduko Sati menjelaskan .
Mendengar persoalan yang di sampaikan Yentyawarman Dt Paduko Sati, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra S.Si sembari tersenyum mengatakan bahwa beliau juga sudah mengetahui akan hal ini.
“semoga kedepanya kita Pemerintahan Lima Puluh Kota bisa berbenah dan apa pun masalah selama ini yang belum terselesaikan bisa dikondisikan untuk masa – masa yang akan datang.” Ujarnya.
BACA JUGA :
Bupati Solok Epyardi Asda Kunjungi KAN Nagari Batu Payuang Lima Puluh Kota Disambut Hangat
Selain masalah Bencana yang menimpa Kecamatan Lareh Sago Halaban tentang langganan banjir hampir setiap musim hujan, YW. Dt Paduko Sati juga menyampaikan niat kehadiran menemui politisi Gerindra ini tentang ke adaan Sekolah Dasar Negri 03 Batu Payuang yang saat kondisinya perlu bantuan untuk bantuan Pagar dan gerbang sekolah. dan pengecoran atau Papingblok halaman sekolah. perlu uluran tangan.
“Semoga pak deni bisa membantu, kata ketua PABPDSI lima Puluh Kota ini dengan memelas. dan penuh harap.” Ujar YW. Dt Paduko Sati.
Mendengarkan pengaduan tersebut, sembari menghela nafas panjang, Ketua DPRD terlihat menyesali informasi yang baru di sampaikan sehingga berjanji akan segera menindaklanjuti.
“InsyaAllah di awal bulan (bulan Juli 2024) saya akan turun ke lokasi dan melihat langsung keadaan sekolah SD N 03 Batu Payuang tersebut, dan setelah melihat kondisi rillnya, baru kita bisa memprediksi Anggaran biaya yang di butuhkan dan berusaha mencarikan solusinya.” kata orang no 1 di DPRD Lima Puluh Kota dengan serius.**
