Miris!! Belasan Tahun Hidup Di rumah Tak Layak Huni, Keluarga Miskin di Belu NTT Ini Tak Tersentuh Bantuan
Diterbitkan Sabtu, 10 Februari, 2024 by NKRIPOST

NKRIPOST, ATAMBUA – Miris, kurang ketatnya pengawasan dari dinas terkait terhadap program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Belu, menyebabkan masih banyaknya warga yang rumahnya tidak layak huni belum juga tersentuh program tersebut.
Seperti yang dialami oleh Euzebio Gouveia (67) yang hingga saat ini hanya bisa pasrah menjalani kehidupannya di sebuah rumah berukuran 5×6 meter, berlantai tanah dan ditinggali empat jiwa ini terletak di Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rumah yang hanya berlantai tanah itu menjadi saksi kehidupan keluarga Euzebio selama 17 tahun lebih lamanya.
Menurut Euzebio, sudah belasan tahun ia dan keluarganya menempati rumah yang berukuran 5×6 meter ini, dan bulum pernah ada bantuan dari Pemerintah menyentuh keluarganya.
”Sudah puluhan tahun tinggal di rumah ini, sampai sekarang belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah,” ucapnya.

BACA JUGA:
Gegara Beritakan Judi Bola Guling Marak Di Belu, Wartawan Diancam dan Rumahnya Diduga Dibakar
Euzobio adalah penduduk asli Kelurahan Fatukbot, Kabupaten Belu. Puluhan tahun ia hidup di rumah yang jauh dari kondisi layak, hanya semangat dan harapan yang bisa membuatnya bertahan.
“Saya setiap tahun selalu mengusulkan ke pak Rt dan pak lurah, tapi sampai saat ini belum ada perbaikan, bantuan dari pemerintah tak pernah kami dapatkan, baik itu PKH, BLT, maupun bantuan lainnya, padahal di kelurahan sini banyak keluarga yang sudah mampu tapi dia dapat bantuan terus dari pemerintah,” tutup Euzobio.
Hingga berita ini diturunkan, awak media ini sedang berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada Instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Belu. (Tim)